astakom, Ambon – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengapresiasi Provinsi Maluku yang sudah seratus persen melakukan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di tingkat desa melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).
Kemendes optimis keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan menjadi aktor utama peningkatan ekonomi dan kesejahteraan di Provinsi Maluku.
“Sudah seratus persen pembentukan Kopdes Merah Putih di Provinsi Maluku, ini langkah awal yang sangat baik. Oleh karena itu, kami meyakini koperasi desa/kelurahan Merah Putih di Provinsi Maluku ini bisa menjadi aktor kesejahteraan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan,” ujar Yandri, di Ambon, Rabu (18/6).
Saat peluncuran dan Dialog percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih Provinsi Maluku di Auditorium Universitas Pattimura, Ambon, Yandri mengatakan, Presiden Prabowo Subianto berharap pembentukan Kopdes Merah Putih dapat menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia.
Masyarakat yang ada di desa, di tepi-tepi pantai, di pinggir-pinggir sawah, di kaki-kaki gunung, hingga di gang-gang sempit, diharapkan semuanya bisa sejahtera.
Menurutnya gagasan dan ide besar yang muncul langsung dari Presiden Prabowo untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia melalui Kopdes Merah Putih tersebut harus didukung sepenuhnya.
“Kita wajib untuk mendukung program ini dengan cara memastikan semua desa, semua kelurahan yang ada di seluruh Indonesia terbentuk koperasi desa dan koperasi Kelurahan merah putih. Dan tadi Alhamdulillah untuk Maluku, musyawarah desa khusus sudah seratus persen, ini luar biasa,” sambungnya.
Lebih lanjut Mendes menekankan, tujuan utama Presiden Prabowo membentuk Kopdes Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan ini, untuk menghilangkan rentenir dan pinjaman online yang saat ini merajalela dan membuat rakyat menderita.
Selain itu, menurutnya, kehadiran Kopdes Merah Putih juga akan memotong mata rantai distribusi yang panjang. Sehingga para tengkulak yang selalu memainkan harga kebutuhan pokok di pasar yang meresahkan masyarakat bisa dihilangkan.
“Melalui Koperasi Desa Merah Putih ini bisa memotong itu semua, bisa menyelamatkan rakyat kita, maka tujuannya sangat mulia yang mesti kita sukseskan, mesti bareng-bareng kita kerjakan Pak,” ungkap Mendes Yandri.
“Insyaallah kami akan melakukan pendampingan, melakukan pemberdayaan, karena perintah dari bapak Presiden bukan hanya sekedar membentuk, tapi kita ingin koperasi desa/kelurahan merah putih ini benar-benar terasa manfaatnya oleh seluruh rakyat,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wamendes PDT Ariza Patria menyampaikan bahwa prinsip kehadiran Koperasi Desa Merah Putih yang diinginkan Presiden Prabowo Subianto adalah melakukan percepatan pembangunan bangsa melalui pembangunan desa.
Menurutnya, percepatan pembangunan desa dapat dilakukan melalui sektor ekonomi, yaitu melalui koperasi desa/kelurahan yang merupakan soko guru ekonomi. Dengan begitu, maka akan meningkatkan produktivitas dan menyejahterakan masyarakat desa.
“Dengan adanya Koperasi akan terjadi peningkatan lapangan pekerjaan, produktivitas, yang pada akhirnya timbul pertumbuhan ekonomi dan menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di desa dan kelurahan,” tutup Wamen Ariza.