Rabu, 18 Jun 2025
Rabu, 18 Juni 2025

Gegara Jemaah Nekat, Ribuan Botol Zamzam Terbuang Sia-sia

astakom, Jakarta – Suasana haru menyelimuti sebuah gudang besar di Jumum, Makkah, dimana ribuan botol air zam-zam harus terbuang sia-sia karena ulah para jemaah haji Indonesia yang nekat membawa zam-zam di koper bagasi.

Padahal, otoritas Arab Saudi telah menegaskan, bahwa air zam-zam merupakan salah satu dari sekian barang yang dilarang masuk dalam koper bagasi karena alasan keamanan penerbangan.

Air zamzam, yang diyakini penuh keberkahan, menjadi oleh-oleh idaman setiap jemaah. Namun, demi keselamatan penerbangan, barang ini dilarang keras berada di dalam koper bagasi.

Banyak jemaah yang melanggar ketentuan tersebut, dengan menyembunyikan botol-botol zamzam di sajadah, diselipkan di balik kain ihram, hingga dibalut lakban agar tak terdeteksi. Namun teknologi X-Ray di Bandara tak bisa ditipu.

“Ketika ada koper bermasalah, maka akan dibongkar. Ternyata banyak ditemukan zamzam,” ungkap Kepala Seksi Pelayanan Pemberangkatan dan Pemulangan PPIH Arab Saudi, Cecep Nursyamsi dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Rabu (18/6).

Setelah dipindai X-ray, koper yang terdeteksi membawa barang terlarang akan dibuka. Petugas menyortir air zamzam dan membuangnya.

Cecep memastikan, seluruh barang selain air zamzam dan barang terlarang lainnya tetap dikembalikan ke dalam koper dalam keadaan utuh dan rapi. Bahkan, koper dibungkus ulang menggunakan mesin wrapping.

“Jangan khawatir, saat pembongkaran, akan ditata ulang rapi dan barang-barang jemaah dalam kondisi utuh,” ujarnya.

Namun, betapapun rapi menyembunyikannya, mesin X-ray tetap menang. Dalam satu kasus ekstrem, ditemukan koper yang separuh isinya hanyalah air zamzam.

“Kalau kami loloskan satu botol air zamzam saja, dikhawatirkan mereka akan bilang kepada jemaah lainnya bahwa tidak apa-apa membawa zamzam. Padahal ini berisiko terhadap penerbangan,” tegas Cecep.

Pengawas pembongkaran dari Saudi Airlines, Mohammad Faiz menambahkan, temuan zamzam dalam koper tak hanya berdampak pada pembongkaran, tapi juga mengacaukan jadwal penerbangan.

“Pesawat bisa saja delay untuk menunggu proses pembongkaran. Bahkan pernah ada koper yang ditinggal karena jadwal penerbangan sudah berjalan. Akhirnya koper itu diterbangkan ke Tanah Air di kloter berikutnya,” kata Faiz.

Rubrik Sama :

Kolaborasi IP Lokal dan Dunia Otomotif: Kementerian Ekraf Pamerkan Mobil Balap Kreatif

astakom, Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, mengapresiasi bakat dan kemampuan IP (intellectual property) lokal yang berkolaborasi dalam menciptakan medium otomotif. Penghargaan...

Kemenag Imbau Jemaah Haji Tetap Tenang Usai Insiden Ancaman Bom di Pesawat Saudia

Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau para jemaah haji Indonesia untuk tetap tenang dan tidak panik menyusul insiden ancaman bom di pesawat Saudia Airlines SV-5276 rute Jeddah-Jakarta yang sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Evaluasi Haji 2025, MUI Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Layanan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan apresiasi atas kelancaran penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. Namun di sisi lain, masih terdapat ruang perbaikan yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan haji di masa mendatang.

MUI Apresiasi Penyelenggaraan Haji 2025 Berjalan Baik dan Lancar

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi kesuksesan Kementerian Agama (Kemenag) dalam menyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. MUI bersyukur rangkaian proses penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan dg baik dan lancar.
Cover Majalah

Update