Senin, 6 Okt 2025
Senin, 6 Oktober 2025

Gegara Jemaah Nekat, Ribuan Botol Zamzam Terbuang Sia-sia

astakom, Jakarta – Suasana haru menyelimuti sebuah gudang besar di Jumum, Makkah, dimana ribuan botol air zam-zam harus terbuang sia-sia karena ulah para jemaah haji Indonesia yang nekat membawa zam-zam di koper bagasi.

Padahal, otoritas Arab Saudi telah menegaskan, bahwa air zam-zam merupakan salah satu dari sekian barang yang dilarang masuk dalam koper bagasi karena alasan keamanan penerbangan.

Air zamzam, yang diyakini penuh keberkahan, menjadi oleh-oleh idaman setiap jemaah. Namun, demi keselamatan penerbangan, barang ini dilarang keras berada di dalam koper bagasi.

Banyak jemaah yang melanggar ketentuan tersebut, dengan menyembunyikan botol-botol zamzam di sajadah, diselipkan di balik kain ihram, hingga dibalut lakban agar tak terdeteksi. Namun teknologi X-Ray di Bandara tak bisa ditipu.

“Ketika ada koper bermasalah, maka akan dibongkar. Ternyata banyak ditemukan zamzam,” ungkap Kepala Seksi Pelayanan Pemberangkatan dan Pemulangan PPIH Arab Saudi, Cecep Nursyamsi dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Rabu (18/6).

Setelah dipindai X-ray, koper yang terdeteksi membawa barang terlarang akan dibuka. Petugas menyortir air zamzam dan membuangnya.

Cecep memastikan, seluruh barang selain air zamzam dan barang terlarang lainnya tetap dikembalikan ke dalam koper dalam keadaan utuh dan rapi. Bahkan, koper dibungkus ulang menggunakan mesin wrapping.

“Jangan khawatir, saat pembongkaran, akan ditata ulang rapi dan barang-barang jemaah dalam kondisi utuh,” ujarnya.

Namun, betapapun rapi menyembunyikannya, mesin X-ray tetap menang. Dalam satu kasus ekstrem, ditemukan koper yang separuh isinya hanyalah air zamzam.

“Kalau kami loloskan satu botol air zamzam saja, dikhawatirkan mereka akan bilang kepada jemaah lainnya bahwa tidak apa-apa membawa zamzam. Padahal ini berisiko terhadap penerbangan,” tegas Cecep.

Pengawas pembongkaran dari Saudi Airlines, Mohammad Faiz menambahkan, temuan zamzam dalam koper tak hanya berdampak pada pembongkaran, tapi juga mengacaukan jadwal penerbangan.

“Pesawat bisa saja delay untuk menunggu proses pembongkaran. Bahkan pernah ada koper yang ditinggal karena jadwal penerbangan sudah berjalan. Akhirnya koper itu diterbangkan ke Tanah Air di kloter berikutnya,” kata Faiz.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Perintah Undang-Undang Pasal 33 Ditegakkan, Prabowo Serius Basmi Penyelundupan dan Tambang Ilegal

Bangka Belitung — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa penyitaan sejumlah smelter timah ilegal di Bangka Belitung merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam...

Libatkan Gen Z, Pemerintah Targetkan Layanan Pertanahan Full Digital di 2028

astakom.com, Jakarta – Transformasi besar dalam layanan pertanahan tengah digulirkan Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pemerintah menargetkan seluruh layanan...

Gandeng Terawan, RSPPN Soedirman Resmikan Layanan DSA Radiologi Intervensi

astakom.com, Jakarta – Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman resmi bekerja sama dengan Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto untuk menghadirkan layanan...

HUT ke-80 TNI Bawa Berkah ke Masyarakat, Penjual Batagor dan Cilok Laku Keras

astakom, Jakarta — Para pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengaku bersyukur karena dagangan mereka laris manis pada acara peringatan HUT ke-80 Tentara...

Baret Biru TNI di Kongo Pegang Teguh Amanat Prabowo: Seribu Kawan Terlalu Sedikit

astakom, Jakarta — Komandan Satuan Tugas Pasukan Gerak Cepat (BGC) TNI untuk misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, Kolonel Infanteri Fardin Wardhana, menegaskan...

Sinyal Presiden Prabowo, Kepemimpinan TNI Harus Berdasar Keteladanan dan Prestasi, Bukan Senioritas

astakom, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan sinyal kepada seluruh TNI bahwa kepemimpinan di tubuh TNI itu berdasakan keteladanan dan Prestasi dan...

Viral