astakom, Flores Timur – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) resmi menaikkan status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas), menyusul peningkatan signifikan aktivitas vulkanik yang terpantau dalam beberapa hari terakhir.
Kenaikan status ini disertai peringatan serius kepada masyarakat yang berada di sekitar gunung. PVMBG merekomendasikan agar warga mewaspadai potensi banjir lahar hujan, terutama apabila hujan berintensitas tinggi terjadi di kawasan hulu.
Sungai-sungai yang berpotensi terdampak antara lain berada di wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Mengacu pada rekomendasi tersebut dan hasil analisa lapangan sementara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan secara menyeluruh.
Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius yang telah ditetapkan oleh otoritas, serta diminta untuk mematuhi semua arahan dari petugas lapangan di wilayah masing-masing.
“Warga di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki diharapkan dapat segera melakukan evakuasi ke zona aman yang telah disiapkan. Selain itu, masyarakat juga diminta melindungi diri dari potensi paparan abu vulkanik dengan menggunakan masker atau kain basah, serta menghindari aktivitas di sekitar aliran sungai,” demikian imbauan resmi BNPB yang dikutip astakom, Rabu (18/6).
Pemerintah daerah dan seluruh instansi kebencanaan kini terus bersiaga dan mempersiapkan langkah evakuasi serta penanganan darurat, sembari menunggu perkembangan lanjutan dari PVMBG. Masyarakat diharapkan tetap tenang namun tidak lengah, serta aktif mencari informasi melalui saluran resmi dan terpercaya.