astakom, Moscow– Rusia menghargai pendekatan Indonesia yang konstruktif dan substantif, kata Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI Sugiono, Hari Selasa. (17/6) Pertemuan kedua menteri luar negeri digelar di Moskow, jelang kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia pada Kamis mendatang.
“Kami menghargai pendekatan Indonesia yang konstruktif, substantif, dan berlandaskan pada kepentingan nasional dalam mengembangkan hubungan bilateral, termasuk dalam bidang perdagangan dan ekonomi, kemanusiaan, serta bidang politik dan keamanan,” kata Menlu Lavrov dalam unggahan Kementerian Luar Negeri Rusia di Telegram, seperti dikutip astakom.com, Rabu (17/6).
Baca juga
Lebih jauh Menlu Lavrov mengatakan, seiring dengan peringatan 75 tahun hubungan kedua negara, Menlu Lavrov mengataka kedua negara secara konsisten menegaskan sifat istimewa dari hubungan persahabatan dan saling percaya antara negara, yang mencerminkan kesamaan pandangan terhadap isu-isu internasional yang utama.
“Kami senang bahwa kita memiliki kerja sama erat di panggung internasional. Kerja sama ini berkembang dengan pesat dan dalam berbagai bentuk baru. Kami menyambut baik bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS. Kami juga puas dengan kerja sama kita di Perserikatan Bangsa-Bangsa, dalam kerangka G20, serta dalam Kemitraan Dialog Rusia–ASEAN,” urai Menlu Lavrov.
“Kami berharap seluruh bidang kerja sama ini dapat kita bahas hari ini guna menyampaikan penilaian bersama kepada Presiden Federasi Rusia dan Presiden Republik Indonesia,” tandasnya.
Menlu Sugiono Bahas Kerja Sama hingga Persiapan Kunjungan Presiden Prabowo saat Temui Menlu Rusia
Amerika Serikat Tingkatkan Kemampuan Pertahanannya di Timur Tengah
Dalam kesempatan ini, Menlu Lavrov mengapresiasi Menlu Sugiono yang selama setahun terakhir telah melakukan tiga kali kunjungan ke Rusia.
Menlu Lavrov mengatakan, Presiden Putin akan bertemu dengan Presiden Prabowo di Saint Petersburg lusa, sebelum dimulainya Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025. Presiden Prabowo diagendakan berpidato dalam sesi pembukaan dan pleno forum tersebut