Rabu, 18 Jun 2025
Rabu, 18 Juni 2025

Iran Serukan Persatuan Dunia Muslim Lawan Penindasan Israel

astakom, Jakarta — Pemerintah Iran mengecam keras serangan militer besar-besaran yang dilakukan Israel pada Jumat (13/6) pagi waktu setempat. Iran menyebut tindakan tersebut sebagai agresi ilegal dan pelanggaran terhadap hukum internasional.

Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi menyebutkan bahwa serangan Israel menyasar berbagai fasilitas penting di Iran, mulai dari kompleks perumahan, fasilitas transportasi, hingga infrastruktur nuklir.

“Serangan ini menyebabkan banyak korban jiwa, termasuk komandan militer senior, ilmuwan, akademisi, serta warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak,” ungkapnya dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta, dikutip astakom.com, Selasa (17/6).

Untuk itu, Boroujerdi menyerukan dunia Islam untuk lebih aktif bersuara menentang agresi dan ketidakadilan yang terus dilakukan oleh rezim Zionis Israel di berbagai negara Islam.

“Dukungan dari elit politik, budaya, dan akademik, serta media negara-negara Muslim, dalam situasi ini dapat mencegah perluasan agresi rezim Zionis di wilayah tersebut dan kezaliman terhadap negara-negara Muslim,” tandasnya.

Adapun sebagai respons atas serangan militer yang dilancarkan Israel pada Jumat lalu itu, Boroujerdi mengaku telah meluncurkan rudal ke sejumlah markas militer dan fasilitas ekonomi Israel, sebagai bentuk balasan atau membela diri.

“Republik Islam Iran, berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB, memiliki hak untuk membela diri,” tegasnya.

Boroujerdi menyampaikan, bahwa pihaknya menolak keras dalih Israel bahwa serangan tersebut merupakan tindakan ‘pertahanan preemptif’. Menurutnya, klaim tersebut tidak berdasar secara hukum internasional.

“Dalih itu bertentangan dengan Pasal 2 (4) Piagam PBB yang melarang penggunaan kekuatan secara agresif,” tegasnya.

Dalam pernyataannya, ia juga menyoroti pola agresi Israel di Palestina, Gaza, dan Lebanon, serta memperingatkan bahwa memindahkan medan konflik ke kawasan Teluk Persia adalah kesalahan strategis yang berpotensi melibatkan lebih banyak negara.

Rubrik Sama :

WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik Iran-Israel

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengonfirmasi bahwa puluhan warga negara Indonesia (WNI) saat ini tertahan di wilayah konflik Iran dan Israel serta di Yordania, akibat eskalasi ketegangan dan saling serang rudal antara kedua negara sejak pekan lalu.

Iran Ibaratkan Israel Kanker Kronis, Harus Dicabut Demi Kedamaian Timur Tengah

Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi mengibaratkan rezim Zionis Israel sebagai penyakit kanker kronis, yang terus menyebarkan virus peperangan di kawasan Timur Tengah.

Ancaman Deportasi dan Denda Bayangi WNI yang Nekat Berhaji Jalan Pintas

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengungkapkan mulai menerima permintaan bantuan dari warga negara Indonesia (WNI) yang tertahan di Arab Saudi, setelah menunaikan ibadah haji dengan cara ilegal.

Iran Tuduh Israel Gagalkan Diplomasi Program Nuklir dengan AS

Pemerintah Iran menuding Israel sebagai pihak yang menggagalkan upaya diplomatik terkait program nuklir melalui serangan militer besar-besaran yang terjadi Jumat (13/6) pagi waktu setempat.
Cover Majalah

Update