Rabu, 18 Jun 2025
Rabu, 18 Juni 2025

Sri Mulyani Apresiasi Polri Bentuk Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

astakom, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi langkah Polri membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara, yang dinilainya positif dalam mendongkrak penerimaan negara.

Sri Mulyani menyebut, bahwa Satgassus yang telah dibentuk sejak lama kemungkinan sudah bertambah kuat saat ini. Hal ini disampaikannya, karena dirinya sempat diundangkan ketika Polri resmi meluncurkan satgas khusus tersebut.

“Ini (Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara) mungkin diperkuat lagi, dan tentu merupakan hal yang positif untuk terus mendukung (penerimaan negara),” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Mei 2025 di Jakarta, dikutip astakom.com, Selasa (17/6).

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pajak Bimo Wijayanto mengatakan bahwa pihaknya di Ditjen Pajak (DJP) sudah bertemu dengan pihak Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara bentukan Polri.

“Kami sudah berdiskusi. Kami undang satgassus ke kantor kami,” ujar Bimo.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Bimo, DJP menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara.

Sebagai informasi, bahwa Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara dibentuk demi mendampingi kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Keuangan (Kemenkeu), demi meningkatkan penerimaan negara di berbagai sektor.

Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara dipimpin Herry Muryanto sebagai kepala, dan Novel Baswedan, yang merupakan mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai wakil kepala.

Sementara anggota satgas berasal dari kalangan mantan pegawai KPK yang memang ahli tata kelola dan pencegahan korupsi, dan sebelumnya juga bergabung di Satgassus Pencegahan Korupsi.

Rubrik Sama :

Prabowo-Putin Kian Dekat Dukungan Masuk BRICS Mendekat

Pertemuan antara Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, di Moskow pada Selasa (17/6).

Cukai Minuman Berpemanis Batal Diterapkan, Djaka Pastikan Penerimaan Negara Tetap Ngacir

Dirjen Bea dan Cukai, Djaka Budhi Utama memastikan penerimaan negara, khususnya penerimaan kepabeanan dan cukai bakal tetap optimal, meskipun penerapanan cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK) batal diterapkan tahun ini.

Pemerintah Batal Terapkan Cukai Minuman Berpemanis Tahun Ini

Pemerintah memutuskan untuk menunda penerapan pungutan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK), yang sebelumnya direncanakan pada tahun 2025 ini.

APBN Mei 2025 Defisit Rp21 triliun, Sri Mulyani Pastikan Masih Aman

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai dengan periode Mei 2025 mengalami defisit sebesar Rp21 triliun. Angka itu setara dengan 0,09 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Cover Majalah

Update