astakom, Demak – Di bawah langit pesisir Pantura, doa dan harapan menggema dari sebuah istighosah yang khidmat di Kabupaten Demak.
Di antara warga, para ulama, dan pemuka masyarakat, hadir sosok penting dari pusat kekuasaan, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo.
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
Bukan sekadar hadir sebagai tamu kehormatan, kehadiran Dody menjadi simbol keseriusan pemerintah dalam merespons persoalan nyata yang membelit warga pesisir banjir rob yang kian menggerus rasa aman dan ruang hidup masyarakat.
Tak ada jarak antara menteri dan rakyat, semuanya duduk dalam satu majelis doa yang penuh harap, apalagi kehadirannya membawa pesan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.
“Insya Allah, Semarang, Demak, Pekalongan, Jepara, Rembang akan jadi prioritas kami. Sesuai dengan arahan Pak Presiden, Pak Prabowo Subianto,” ucap Menteri Dody, tegas namun menenangkan.
Istighosah hari itu bukan hanya tentang spiritualitas, tapi juga menjadi panggung harapan bagi ribuan warga yang selama ini bergulat dengan genangan air laut, kerusakan infrastruktur, hingga hilangnya mata pencaharian.
Mereka menyambut pernyataan Dody dengan wajah-wajah penuh harap. Pernyataan tersebut menegaskan bahwa pemerintah pusat tak tinggal diam.
Presiden Prabowo melalui jajarannya menginstruksikan prioritas pembangunan bagi kawasan-kawasan yang selama ini rawan bencana pasang laut dan abrasi.
Dengan langkah yang dimulai dari doa, dan akan ditindaklanjuti dengan kebijakan dan proyek nyata, Demak hari itu menjadi saksi kolaborasi antara langit dan bumi antara harapan warga dan komitmen negara.