Rabu, 18 Jun 2025
Rabu, 18 Juni 2025

Ultimatum Iran ke Israel: Anda Menyerang, Kami Membalas!

astakom, Jakarta – Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menegaskan bahwa Iran akan terus melancarkan serangan terhadap Israel selama agresi militer dari pihak Tel Aviv tidak dihentikan.

Pernyataan tersebut disampaikan di tengah berbagai upaya mediasi dari sejumlah negara, termasuk Rusia, yang menawarkan diri sebagai penengah dalam konflik yang memanas antara Iran dan Israel.

Boroujerdi menjelaskan bahwa serangan Iran ke beberapa kota besar di Israel, seperti Tel Aviv dan Haifa, merupakan bentuk aksi bela diri sebagai respons atas serangan yang lebih dulu dilakukan oleh pihak Israel.

Ia pun menegaskan, bahwa Iran memegang prinsip true promise atau operasi bela diri dalam merespons serangan dari rezim Zionis Israel.

“Artinya adalah kami telah berjanji dan menjamin, apabila Anda menyerang, kami membalas. Dan true promise itu menjadi kenyataan,” ujarnya dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta, dikutip astakom.com, Selasa (17/6).

Meski demikian, Boroujerdi menegaskan bahwa Iran tidak menginginkan terjadinya peperangan, khususnya di kawasan Timur Tengah. Menurutnya, perang hanya membawa kehancuran dan penderitaan.

“Tidak ada senang dan sedih yang terjadi dalam saat peperangan. Tentu saja, perang merupakan hal yang tidak baik, membawa kehancuran. Peperangan merupakan sebuah hal yang tidak disenangi dan tidak diharapkan oleh pihak manapun,” ujarnya.

Ia juga menggambarkan kondisi keluarganya yang berada di Tehran, ibu kota Iran, yang disebut menjadi salah satu target serangan Israel. Kondisi ini, menurutnya, menambah tekanan pribadi dalam menjalankan tugas diplomatiknya di Indonesia.

“Sekarang pada saat ini, di mana saya berbicara dengan teman-teman media, istri saya dan dua anak saya berada di Tehran. Kemarin ketika saya berbicara melalui telepon dengan mereka, rumah samping dari kediaman saya diserang,” tuturnya.

Situasi dan kondisi yang terjadi di Iran saat ini, kata Boroujerdi, membuat pemerintah tidak memiliki pilihan lain selain membalas serangan yang dilakukan Israel terhadap wilayah dan rakyatnya.

“Ketika diserang, kami harus melakukan pembalasan. Rasa gembira maupun kesedihan yang terjadi kemudian adalah hal yang biasa terjadi. Mau tidak mau, ini adalah kondisi dari perang,” ujarnya

Rubrik Sama :

Iran Ibaratkan Israel Kanker Kronis, Harus Dicabut Demi Kedamaian Timur Tengah

Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi mengibaratkan rezim Zionis Israel sebagai penyakit kanker kronis, yang terus menyebarkan virus peperangan di kawasan Timur Tengah.

Ancaman Deportasi dan Denda Bayangi WNI yang Nekat Berhaji Jalan Pintas

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengungkapkan mulai menerima permintaan bantuan dari warga negara Indonesia (WNI) yang tertahan di Arab Saudi, setelah menunaikan ibadah haji dengan cara ilegal.

Iran Tuduh Israel Gagalkan Diplomasi Program Nuklir dengan AS

Pemerintah Iran menuding Israel sebagai pihak yang menggagalkan upaya diplomatik terkait program nuklir melalui serangan militer besar-besaran yang terjadi Jumat (13/6) pagi waktu setempat.

Iran Apresiasi RI Konsisten Dukung Perdamaian di Timur Tengah

Pemerintah Iran melalui Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang konsisten mendukung terciptanya perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.
Cover Majalah

Update