Senin, 22 Sep 2025
Senin, 22 September 2025

Ultimatum Iran ke Israel: Anda Menyerang, Kami Membalas!

astakom, Jakarta – Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menegaskan bahwa Iran akan terus melancarkan serangan terhadap Israel selama agresi militer dari pihak Tel Aviv tidak dihentikan.

Pernyataan tersebut disampaikan di tengah berbagai upaya mediasi dari sejumlah negara, termasuk Rusia, yang menawarkan diri sebagai penengah dalam konflik yang memanas antara Iran dan Israel.

Boroujerdi menjelaskan bahwa serangan Iran ke beberapa kota besar di Israel, seperti Tel Aviv dan Haifa, merupakan bentuk aksi bela diri sebagai respons atas serangan yang lebih dulu dilakukan oleh pihak Israel.

Ia pun menegaskan, bahwa Iran memegang prinsip true promise atau operasi bela diri dalam merespons serangan dari rezim Zionis Israel.

“Artinya adalah kami telah berjanji dan menjamin, apabila Anda menyerang, kami membalas. Dan true promise itu menjadi kenyataan,” ujarnya dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta, dikutip astakom.com, Selasa (17/6).

Meski demikian, Boroujerdi menegaskan bahwa Iran tidak menginginkan terjadinya peperangan, khususnya di kawasan Timur Tengah. Menurutnya, perang hanya membawa kehancuran dan penderitaan.

“Tidak ada senang dan sedih yang terjadi dalam saat peperangan. Tentu saja, perang merupakan hal yang tidak baik, membawa kehancuran. Peperangan merupakan sebuah hal yang tidak disenangi dan tidak diharapkan oleh pihak manapun,” ujarnya.

Ia juga menggambarkan kondisi keluarganya yang berada di Tehran, ibu kota Iran, yang disebut menjadi salah satu target serangan Israel. Kondisi ini, menurutnya, menambah tekanan pribadi dalam menjalankan tugas diplomatiknya di Indonesia.

“Sekarang pada saat ini, di mana saya berbicara dengan teman-teman media, istri saya dan dua anak saya berada di Tehran. Kemarin ketika saya berbicara melalui telepon dengan mereka, rumah samping dari kediaman saya diserang,” tuturnya.

Situasi dan kondisi yang terjadi di Iran saat ini, kata Boroujerdi, membuat pemerintah tidak memiliki pilihan lain selain membalas serangan yang dilakukan Israel terhadap wilayah dan rakyatnya.

“Ketika diserang, kami harus melakukan pembalasan. Rasa gembira maupun kesedihan yang terjadi kemudian adalah hal yang biasa terjadi. Mau tidak mau, ini adalah kondisi dari perang,” ujarnya

Feed Update

Dukungan Presiden Prabowo ke Qatar Dinilai Konsisten dengan Mandat Konstitusi

astakom.com, Jakarta – Dukungan Presiden Prabowo Subianto kepada Emir Qatar pasca serangan Israel dinilai sebagai langkah diplomatik yang tepat. Hal itu sebagaimana disampaikan Guru...

Menlu Sugiono akan Hadiri KTT Darurat Arab–Islam di Doha Wakili Indonesia

astakom.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri RI Sugiono akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat negara-negara Arab dan Islam mewakili Indonesia di Doha, Qatar...

Indonesia Dukung Deklarasi Mpumalanga Majukan Sektor Pariwisata Global

astakom.com, Afrika Selatan – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menghadiri G20 Tourism Ministers Meeting (TMM) 2025 yang berlangsung di Mpumalanga, Afrika Selatan,...

Gempa Magnitudo 7,4 Guncang Lepas Pantai Kamchatka, Rusia Keluarkan Peringatan Tsunami

astakom.com, Jakarta – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 7,4 dilaporkan mengguncang lepas pantai Kamchatka, wilayah Timur Jauh Rusia, pada Sabtu (13/9) waktu setempat. Survei Geologi...

Bertemu Emir Qatar, Presiden Prabowo Sampaikan Rasa Simpati dan Diskusi Mengenai Dinamika Global

astakom.com, Qatar - Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Emir Qatar Yang Mulia Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, pada Jumat (12/9) sore. Sekretaris Kabinet (Seskab)...

Kutuk Serangan Israel, 15 Anggota Dewan Keamanan Nyatakan Solidaritas Mereka dengan Qatar

astakom.com, Jakarta – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk serangan Israel terhadap kompleks perumahan di ibu kota Qatar, Doha, yang menargetkan anggota senior Hamas, dan...

Viral

Videos