Minggu, 12 Okt 2025
Minggu, 12 Oktober 2025

Prabowo Sebut Tak Malu Tiru yang Baik: Rumah Murah dan Danantara

astakom, Singapura — Dalam kunjungan kenegaraan ke Singapura, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyoroti berbagai kebijakan unggulan negeri jiran yang dinilainya berhasil, terutama dalam hal penyediaan rumah layak dan terjangkau bagi rakyat.

Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia tengah mempercepat pembangunan perumahan murah dengan meniru keberhasilan Singapura dalam program serupa.

“Saya kira Singapura memiliki berbagai kebijakan yang sukses. Pertama, perumahan murah untuk seluruh warga Singapura. Program rumah murah ini telah diinisiasi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo. Dan saat ini akan kita kebut,” kata Prabowo saat bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong, Senin (16/6).

Program yang kini dikebut pemerintah Indonesia ini mencakup pembangunan satu juta rumah tapak dan rumah susun (rusun) yang ditargetkan rampung pada tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar-besaran pemerintah dalam memperkuat fondasi Kesejahteraan Rakyat melalui kepemilikan tempat tinggal yang layak.

Tak hanya soal perumahan, Prabowo juga menyebutkan bahwa Indonesia telah meniru model lembaga investasi Temasek milik Singapura. Pemerintah Indonesia kini memiliki Danantara, sebuah sovereign wealth fund (SWF) yang dibentuk untuk mengelola dan mengoptimalkan aset serta investasi negara.

“Danantara artinya energi masa depan Indonesia. Kami mendirikan Danantara demi generasi Indonesia di masa depan,” tuturnya.

Menurut Prabowo, keberhasilan suatu program dapat dilihat dari sejauh mana ia ditiru oleh negara lain. Ia meyakini, tidak ada salahnya mengadopsi kebijakan Luar negeri yang terbukti sukses, sepanjang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Dalam kunjungannya kali ini, Indonesia dan Singapura juga menandatangani tiga nota kesepahaman (MoU) penting yang menandai Kerja Sama strategis di bidang Energi Hijau. Ketiga MoU tersebut meliputi perdagangan listrik berbasis Energi bersih, teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon lintas batas (CCS), serta pengembangan Kawasan industri hijau di Provinsi Kepulauan RIau.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral