Minggu, 12 Okt 2025
Minggu, 12 Oktober 2025

Ada Resiko Dibongkar, Jemaah Haji Jangan Nekat Bawa Air Zamzam di Koper

astakom, Jakarta – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menegaskan larangan membawa air zamzam dalam koper bagasi bagi jemaah haji yang akan kembali ke Tanah Air.

Larangan ini ditegaskan sebagai bagian dari prosedur keamanan bandara, di mana koper yang kedapatan berisi air zamzam terpaksa akan dibongkar paksa oleh petugas.

“Jika ditemukan air zamzam, maka koper bagasi akan dibongkar paksa untuk dikeluarkan. Alhasil, tidak jarang resleting koper dapat rusak,” ujar Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, dikutip astakom.com, Senin (16/6).

Fauzin menjelaskan, banyak jemaah berusaha menyamarkan air zamzam dengan membungkusnya menggunakan lakban atau pelindung lainnya. Namun menurutnya, upaya tersebut tidak akan berhasil karena cairan tetap akan terdeteksi oleh mesin pemindai X-Ray di bandara.

“Jemaah tidak perlu nekat untuk membawa air zamzam dalam koper bagasi,” lanjutnya.

Sebagai solusi, PPIH telah menyiapkan distribusi air zamzam bagi seluruh jemaah setibanya di Tanah Air. Masing-masing jemaah akan memperoleh jatah resmi sebanyak lima liter air zamzam yang bisa diambil langsung di asrama haji.

“Setiap jemaah sudah mendapatkan jatah 5 liter air zamzam yang bisa diambil di asrama haji. Jemaah tidak perlu repot membawanya dari Arab Saudi,” tegas Fauzin.

Selain larangan membawa zamzam dalam bagasi, Fauzin juga mengingatkan agar jemaah tidak membawa payung dan kabel rol ke dalam kabin pesawat.

“Larangan ini mengacu pada ketentuan keselamatan penerbangan internasional serta peraturan maskapai. Barang-barang tersebut dikategorikan sebagai barang yang dapat mengganggu keselamatan atau kenyamanan penerbangan,” jelas Fauzin.

Barang-barang lain yang juga dilarang masuk kabin antara lain benda tajam, cairan lebih dari 100 ml, serta bahan yang mudah meledak atau terbakar. Jika ditemukan saat pemeriksaan akhir, barang-barang tersebut akan diminta untuk dikeluarkan, atau bahkan disita oleh petugas bandara.

“Jika ditemukan membawa barang terlarang saat pemeriksaan akhir, jemaah akan diminta untuk mengeluarkannya, bahkan tidak menutup kemungkinan barang tersebut disita petugas bandara,” tegasnya.

Fauzin berharap, seluruh jemaah dapat mematuhi ketentuan ini untuk memastikan proses kepulangan berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral