astakom, Jakarta – Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat seiring terjadinya serangkaian serangan dan aksi balasan antara Iran dan Israel. Situasi ini memunculkan kekhawatiran akan meluasnya konflik di kawasan, yang dapat berdampak pada keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di wilayah tersebut.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Andina Thresia Narang, menegaskan pentingnya langkah cepat dan strategis dari pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri, untuk melindungi WNI di kawasan konflik.
Baca juga
“Kami mengimbau kepada pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri bersama kementerian terkait lainnya, untuk segera merancang dan menempuh langkah strategis dalam mengevakuasi warga negara kita. Tidak boleh ada warga kita yang menjadi korban dalam konflik yang semakin memburuk ini,” ujar Andina dalam keterangannya, dikutip Astakom, Senin (16/6).
Andina menekankan bahwa keselamatan WNI yang berada di Iran dan sekitarnya harus menjadi prioritas utama pemerintah. Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi lintas kementerian agar proses evakuasi berjalan aman, cepat, dan terorganisir dengan baik.
Di sisi lain, ia mengimbau seluruh pihak internasional untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat memperparah situasi.
“Semua pihak harus menunjukkan sikap dewasa dan bertanggung jawab, menghormati prinsip-prinsip hukum internasional, dan menahan diri dari langkah-langkah militer sepihak yang berpotensi memperparah konflik,” tegasnya.
Menurut Andina, eskalasi di Timur Tengah bukan hanya persoalan regional, tetapi juga menyangkut kepentingan global. Ketegangan ini, lanjutnya, berpotensi mengguncang stabilitas ekonomi dan keamanan dunia.
“Kita semua harus mengedepankan upaya-upaya diplomatik dan dialog sebagai jalan utama menyelesaikan ketegangan ini, demi menjaga perdamaian dan stabilitas dunia,” tegas Andina.
Ia menambahkan, Indonesia akan terus mendukung berbagai langkah mediasi dan diplomasi internasional dengan menjunjung tinggi prinsip keadilan dan kemanusiaan.
“Kita berharap situasi dapat segera mereda agar tidak menimbulkan korban dan meluasnya ketegangan yang berakibat fatal,” tuturnya.
Sebagai negara yang konsisten menjunjung tinggi perdamaian internasional, Andina menegaskan DPR RI akan terus mengawal kebijakan pemerintah dalam melindungi WNI dan memperjuangkan penyelesaian konflik melalui jalur damai.
“Kewajiban kita adalah mendorong terciptanya suasana yang kondusif dan aman, serta menekankan agar tidak ada upaya-upaya yang memicu konflik yang lebih besar,” ujarnya.
“Perang bukan solusi, perdamaian dan dialog harus menjadi jalan utama. Kita berharap situasi ini segera reda dan negara-negara di kawasan dapat kembali mencari solusi adil dan damai,” tutupnya.