astakom, Palu – Anggota Komisi X DPR RI, Nilam Sari Lawira, menyerap langsung aspirasi para guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sekolah vokasi se-Kota Palu dalam sebuah pertemuan yang digelar untuk membahas berbagai persoalan di dunia pendidikan.
Mulai dari isu kesejahteraan guru, tingginya angka pengangguran lulusan SMK, hingga kekurangan tenaga pendidik mencuat dalam diskusi tersebut.
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
“Kita harus melihat dunia pendidikan dari semua aspek. Tidak hanya tenaga pengajarnya, tapi juga anak didiknya, sarana, dan prasarananya,” ujar Nilam, dikutip dari Astakom, Senin (16/6).
Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah itu turut mengajak sejumlah anggota DPRD Sulteng dari Fraksi NasDem agar turut mendengar langsung keluhan para guru di lapangan. Menurutnya, kolaborasi antara legislatif pusat dan daerah sangat diperlukan untuk mengurai kompleksitas persoalan pendidikan.
“Saya sengaja mengajak anggota DPRD Sulteng ke sini agar bisa menyelesaikan setidaknya sebagian masalah yang ada berdasarkan keluhan guru-guru di sini,” tuturnya.
Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah tingginya tingkat pengangguran di kalangan lulusan SMK. Nilam menilai, hal tersebut dipengaruhi oleh ketidaksesuaian jurusan dengan kebutuhan industri lokal.
“Contohnya di Morowali, sekolah vokasinya harus pertambangan, karena di sana ada industri tambang,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya memperluas jangkauan program beasiswa, baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Selain itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk lebih aktif melibatkan sektor swasta dalam mendukung dunia pendidikan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Saya minta DPRD Sulteng dorong CSR perusahaan-perusahaan yang ada di Sulteng untuk membantu pendidikan. Saya yakin APBD kita tidak mampu untuk itu,” ungkapnya.
Sebagai anggota Kelompok Kerja (Pokja) penyusunan Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas), Nilam berkomitmen untuk terus memperjuangkan perbaikan kualitas pendidikan di Tanah Air.
“Semoga kita bisa memperjuangkan ini. Kita semua akan berusaha. Saya di DPR RI akan mengawal ini,” tegasnya.
