astakom, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mendorong pemerintah Singapura untuk meningkatkan investasinya ke Indonesia hingga mencapai 30 hingga 40 miliar dolar Amerika Serikat (USD) dalam beberapa tahun ke depan.
Hal itu disampaikan Airlangga dalam pertemuan bilateral dengan Deputy Prime Minister (DPM) and Minister for Trade and Industry Singapura Gan Kim Yong di sela-sela pertemuan The 15th Indonesia-Singapore Six Bilateral Economic Working Groups Ministerial Meeting, yang berlangsung di singapura, Minggu (15/6).
Baca juga
Airlangga menuturkan, bahwa Singapura selama ini menjadi salah satu mitra investasi terbesar Indonesia, dan dipandang memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.
“Sebagai bagian dari kerja sama strategis, Singapura diharapkan dapat meningkatkan investasinya hingga USD 30-40 miliar,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan tertulis, dikutip astakom.com, Senin (16/6).
Peningkatan nilai investasi ini dinilai sejalan dengan arah kerja sama bilateral yang difokuskan pada penguatan sektor-sektor produktif seperti energi bersih, logistik digital, dan teknologi pangan.
Pemerintah Indonesia pun membuka peluang bagi investor Singapura untuk terlibat dalam pengembangan kawasan ekonomi khusus dan proyek infrastruktur strategis nasional.
Pertemuan ini juga membahas rencana interkoneksi listrik lintas batas, pembangunan kabel laut, dan infrastruktur energi terbarukan sebagai bagian dari transisi energi bersih di kawasan.
Selain investasi fisik, kedua negara juga membahas potensi kerja sama dalam ekonomi digital dan pembiayaan proyek hijau, termasuk pendirian pusat data dan integrasi logistik berbasis teknologi.
Dengan dukungan penuh dari Singapura, diharapkan peningkatan investasi ini dapat mempercepat pencapaian target pembangunan nasional serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu destinasi investasi utama di kawasan.