Senin, 22 Sep 2025
Senin, 22 September 2025

IEU-CEPA Hampir Rampung, Pengusaha RI Siap Serbu Pasar Eropa

astakom, Jakarta – Proses pembahasan perjanjian dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang telah berlangsung sejak 2016, kini telah memasuki tahap akhir dan ditargetkan rampung pada September 2025.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta Kamdani menyambut baik progres tersebut. Dia menyampaikan, bahwa pihaknya siap untuk menyerbu peluang-peluang yang ada seusai perjanjian dagang tersebut mencapai kesepakatan.

“Kemarin sudah bersama pemerintah sudah diberitahu kira-kira peluang-peluangnya seperti apa. Jadi kita sekarang sudah siap,” ujar Sinta dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Senin (16/6).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, bahwa perjanjian dagang IEU-CEPA akan mendongkrak kinerja ekspor dan PDB Indonesia, karena untuk produk unggulan RI di pasar Eropa akan terbuka lebar.

Di sisi lain, bea tarif masuk produk-produk Indonesia juga dimungkinkan untuk dipangkas hingga 0 persen ketika perjanjian telah disepakati. Sehingga produk Indonesia dapat lebih bersaing di pasar.

Adapun Sinta menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah persiapan, mulai dari sosialisasi hingga diseminasi informasi kepada para eksportir, meskipun saat ini perjanjian dagang itu belum secara resmi ditandatangani dan diberlakukan.

Menurutnya, persiapan cukup penting bagi Indonesia untuk bisa bersaing dengan negara-negara lain yang lebih dulu menjalin kerja sama dengan Uni Eropa, seperti Singapura dan Vietnam.

“Jadi kita sekarang sudah siapkan khusus untuk diseminasi informasi, sosialisasi. Walaupun belum sepenuhnya selesai, belum ditandatangani, kita sudah siap sekarang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Shinta menyampaikan bahwa IEU-CEPA nantinya akan menjadi peluang besar bagi industri padat karya di Indonesia.

Sejumlah sektor yang menjadi andalan ekspor seperti tekstil dan produk tekstil (TPT), alas kaki, furnitur, dan perikanan diproyeksikan akan mendapatkan peningkatan signifikan dalam akses pasar ke Eropa.

“Kalau padat karya itu tekstil, garmen, sepatu itu yang paling besar. Kemudian ada furnitur, perikanan juga kelihatannya akan kita kejar,” ujar Shinta.

Feed Update

Menara Eiffel Bercahaya: Paris Tampilkan Bendera Palestina dan Israel Jelang Sidang PBB

astakom.com, Jakarta - Menjelang Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80, Paris tampil dengan simbol perdamaian yang mencuri perhatian dunia. Menara Eiffel, ikon utama...

Deklarasi Global Pelindungan Personel Kemanusiaan Diluncurkan, Indonesia Jadi Penggagas Utama

astakom, New York — Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menghadiri side event peluncuran Deklarasi Global Pelindungan Personel Kemanusiaan di Markas Besar PBB, New...

ASEAN Sepakat Perkuat Integrasi Keuangan Kawasan untuk Hadapi Ketidakpastian Global

astakom.com, Jakarta – Negara-negara ASEAN sepakat untuk memperkuat integrasi keuangan kawasan untuk menghadapi ketidakpastian global sekaligus membuka peluang pertumbuhan baru. Hal ini disepakati dalam...

Dari Osaka ke New York: Prabowo Subianto Bawa Misi Indonesia ke Panggung PBB

astakom.com, Osaka  — Setelah menuntaskan kunjungan ke Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali melanjutkan perjalanan diplomasi pentingnya. Sabtu sore...

Prabowo Subianto Hadir di Osaka Expo 2025: Harmoni Indonesia di Panggung Dunia

astakom.com, Osaka - Udara pagi di Bandara Internasional Kansai terasa sejuk ketika pesawat Kepresidenan Republik Indonesia mendarat tepat pukul 08.30 waktu setempat, Sabtu (20/9)....

Dukungan Presiden Prabowo ke Qatar Dinilai Konsisten dengan Mandat Konstitusi

astakom.com, Jakarta – Dukungan Presiden Prabowo Subianto kepada Emir Qatar pasca serangan Israel dinilai sebagai langkah diplomatik yang tepat. Hal itu sebagaimana disampaikan Guru...

Viral

Videos