astakom, Batam- Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memerangi peredaran narkotika di Indonesia secara tegas dan menyeluruh. Prabowo menyatakan bahwa Indonesia harus menjadi “killing ground” bagi para bandar dan jaringan narkoba yang berusaha merusak generasi bangsa.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, saat menyampaikan apresiasi dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto atas keberhasilan tim gabungan dalam menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 2 ton.
Baca juga
Dalam acara pemusnahan barang bukti sabu seberat 2,1 ton di Batam, Kamis (12/6) lalu , Menko Polhukam menyebut pengungkapan ini sebagai pencapaian bersejarah dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia. “Ini pencapaian luar biasa dan mencetak sejarah baru dalam penggagalan penyelundupan narkoba di tanah air,” ujar Menko Polhukam.
Ia menambahkan bahwa Presiden menilai keberhasilan ini sebagai langkah penting dalam menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba. Menko juga menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam pemberantasan narkotika.
Hal itu pula yang mendasari pembentukan Desk Pemberantasan Narkoba, sebuah tim lintas lembaga yang bertugas memantau dan merespons cepat setiap ancaman narkotika. “Desk ini memperkuat kerja lintas instansi untuk menutup celah dan keterbatasan, serta mempercepat respons di lapangan,” jelasnya dikutip astakom.com
Menurutnya, pemusnahan sabu ini adalah hasil dari kerja panjang, senyap, dan penuh risiko oleh berbagai pihak yang terlibat. “Ini bukti dari kerja sama yang solid antara TNI AL, BNN, Bea Cukai, dan unsur lainnya. Sinergi ini harus terus diperkuat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Marthinus Hukom, mengapresiasi semua pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa pengungkapan kali ini bukanlah akhir, melainkan awal dari upaya membongkar jaringan narkotika yang lebih luas. “Keberhasilan ini akan kami jadikan momentum untuk menelusuri dan menindak tegas sindikat narkoba lainnya,” ujarnya.
Menko Polhukam juga mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif dalam upaya memerangi narkoba. “Acara ini merupakan bentuk transparansi pemerintah dan bukti bahwa negara hadir bersama rakyat dalam memerangi bahaya narkoba,” pungkasnya