astakom, Jakarta – Dalam semarak ajang Indo Defence 2025 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, sebuah momen membanggakan terjadi pada Jumat (13/6). Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan) Laksda TNI Sri Yanto secara resmi menganugerahkan beasiswa bergengsi Astronaut Al Worden Endeavor Scholarship kepada Tim Indonesia Mission 22.
Beasiswa ini menjadi tiket emas bagi empat siswa terpilih Mohammad Firmansyah Makruk, Ivan Maulana Saleh, Maria Celestine Pramantya, dan Rakha Adyra Daniswara beserta satu tenaga pendidik, Diki Riswandi, untuk mengikuti pelatihan intensif selama satu minggu di Space Camp, Huntsville, Alabama, Amerika Serikat.
Acara pembukaan beasiswa ini dibuka oleh Brian Keller dari Kallman Foundation, yang menyoroti pentingnya membangun minat generasi muda pada bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), serta nilai-nilai pertukaran budaya global.
“Beasiswa ini bukan sekadar penghargaan, tetapi langkah strategis untuk mendorong semangat anak muda dalam mengeksplorasi dunia sains dan teknologi yang semakin berkembang cepat,” ujar Brian dalam sambutannya seperti yang dikutip astakom, Minggu (15/6).
Dalam pidatonya, Laksda TNI Sri Yanto menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk nyata pengakuan terhadap keunggulan akademis, karakter, dan dedikasi luar biasa dari para penerima beasiswa.
“Beasiswa ini mencerminkan kualitas pelajar Indonesia yang siap bersaing di kancah internasional. Mereka tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai karakter dan kepemimpinan,” tegasnya.
Astronaut Al Worden Endeavor Scholarship merupakan program beasiswa internasional yang dirancang untuk menginspirasi generasi muda agar mengejar karier di bidang luar angkasa, teknik, dan teknologi.
Diberikan atas nama mendiang astronaut Apollo 15, Al Worden, program ini membuka peluang langka bagi pelajar dari berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk belajar langsung di pusat pelatihan luar angkasa dunia.
Melalui program ini, Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan talenta muda di bidang teknologi strategis, sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat ketahanan nasional melalui pendekatan pendidikan dan inovasi.
