astakom, Jakarta – Suasana meriah mewarnai ajang Indo Defence 2024 Expo and Forum yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat pada hari Sabtu (14/6).
Salah satu yang paling menyita perhatian publik adalah stand TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang diserbu ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri sepanjang pameran berlangsung.
Baca juga
Dipimpin oleh Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Kadislitbangal) Laksma TNI Mulyatna, S.T., dan didampingi oleh Sekretaris Dinas Penerangan Angkatan Laut (Sekdispenal) Kolonel Laut (P) Laode M. Holib, kehadiran TNI AL dalam pameran ini menjadi bukti nyata komitmen mereka terhadap kemajuan industri pertahanan nasional dan kerja sama militer global.
Digelar sejak 11 hingga 14 Juni 2025, Indo Defence 2024 mengusung tema Defence Partnerships For Global Peace and Stability, pameran internasional yang diprakarsai oleh Kementerian Pertahanan RI ini diikuti oleh 1.180 peserta dari 42 negara, terdiri atas 659 perusahaan asing dan 521 produsen dalam negeri.
Sejumlah raksasa industri pertahanan dunia turut ambil bagian, seperti Rusia dengan jet tempur SU-57, Prancis dengan Rafale, serta Turki dengan sistem radar Havelsan.
Momen ini menjadi ajang vital bagi Indonesia untuk memperkenalkan kemampuan industri pertahanan nasional dan menjalin relasi strategis dengan berbagai negara.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang secara resmi membuka pameran pada Rabu (11/06), menegaskan pentingnya pertahanan sebagai fondasi keutuhan bangsa.
“Kita membangun hubungan bilateral yang baik dengan semua negara. Indonesia menghargai semua negara di kawasan, tetap nonblok, namun selalu siap menghadapi segala ancaman,” tegas Presiden Prabowo dalam sambutannya seperti yang dikutip astakom, Minggu (15/6).
Stand TNI AL menghadirkan kekuatan penuh dengan partisipasi dari berbagai satuan seperti Dislitbangal, Dispenal, Pushidrosal, STTAL, Denjaka, Taifib, Satkopaska, dan Dislambair TNI AL.
Keterlibatan berbagai elemen ini mencerminkan sinergi antara teknologi militer dan inovasi pertahanan dalam mendorong modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) serta memperkuat postur pertahanan maritim Indonesia.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, bersama Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma dan jajaran pimpinan TNI AL lainnya, turut meninjau langsung stand TNI AL pada Jumat (13/06).
Tak hanya teknologinya yang mengagumkan, kehadiran personel Pasukan Khusus TNI AL seperti Denjaka dan Taifib juga menjadi daya tarik tersendiri.
Handoko (58), warga Serpong, Tangerang, mengungkapkan rasa bangganya bisa menyaksikan langsung berbagai perlengkapan militer dan berfoto bersama prajurit elit TNI AL.
“Sebagai warga sipil, saya merasa bangga bisa melihat perlengkapan TNI secara langsung. Anak dan cucu saya sangat antusias,” ujar Handoko yang datang bersama keluarganya.
Dengan semaraknya pameran ini, Indo Defence 2024 membuktikan perannya sebagai etalase penting bagi penguatan sektor pertahanan nasional dan wujud nyata diplomasi militer Indonesia di panggung dunia.