Kamis, 31 Jul 2025
Kamis, 31 Juli 2025

BMKG: Siklon Tropis Saroja Bukti Bencana Kini Sulit Diprediksi

astakom, Jakarta – Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa tantangan bencana di era perubahan iklim semakin sulit diprediksi. Hal itu ia tegaskan saat mewakili Indonesia di forum United Nations Ocean Conference (UNOC) 2025, pada 9–10 Juni 2025.

Dalam forum internasional tersebut, Dwikorita mencontohkan peristiwa munculnya Siklon Tropis Seroja pada tahun 2021 sebagai bukti nyata bahwa bencana bisa melampaui batas-batas teori ilmiah.

“Siklon tropis seharusnya tidak terbentuk di dalam zona tropis tersebut, namun kenyataannya hal tersebut terjadi. Ini mengejutkan kami dan menunjukkan bahwa tantangan bencana semakin tidak terduga,” tegasnya dalam keterangan resmi, dikutip astakom.com, Minggu (15/6).

Ia mengatakan bahwa zona tropis Indonesia yang terletak antara 10 derajat Lintang Utara hingga 10 derajat Lintang Selatan secara teori tidak seharusnya menjadi lokasi pembentukan siklon tropis. Namun kenyataan di lapangan berkata lain, dan hal ini menuntut pendekatan mitigasi yang lebih adaptif.

Menurut Dwikorita, inovasi teknologi dan observasi laut dalam memang terus berkembang di banyak negara. Namun ia mengingatkan bahwa kemajuan tersebut tidak akan efektif tanpa dukungan sosial-politik yang konsisten.

“Kita belajar bahwa saat semua orang siap, entah bagaimana bencana tidak terjadi. Tapi saat kita mulai lengah, bencana bisa datang. Inilah refleksi penting yang harus dijaga kesinambungannya oleh semua pihak,” katanya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, tidak hanya dari sisi ilmiah dan teknis, tetapi juga kebijakan dan tata kelola, agar sistem peringatan dini dapat benar-benar melindungi masyarakat.

Rubrik Sama :

SBY: Negara Kuat Bisa Jatuh Lantaran Pemimpinnya Posisikan Diri di Atas Hukum dan Rakyat

astakom, Jakarta - Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbicara soal peradaban dan faktor penyebab runtuhnya sebuah peradaban dalam tatanan dunia yang...

Ketua Komisi XIII DPR Dorong Revisi UU Sistem Perbukuan untuk Perkuat Literasi Nasional

astakom, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, mendorong revisi Undang-Undang Nomor 3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan. Revisi UU ini dinilai...

Gandeng SBY, Menteri Ekraf Dukung Kolaborasi Pelukis Jerman dan Indonesia Abadikan Monas

astakom, Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menghadiri kegiatan melukis bersama pelukis asal Jerman, Christopher Lehmpfuhl, di Balai Kota Jakarta....

Bersama Prancis, Indonesia Kuatkan Fesyen dan Kriya ke Panggung Dunia

astakom, Jakarta — Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) memperkuat kolaborasi fesyen dan kriya dengan Prancis melalui program residensi bersama yang akan melibatkan desainer kedua negara....
Cover Majalah

Update