Senin, 15 Sep 2025
Senin, 15 September 2025

Gandeng Selandia Baru, RI Jadi Pemain Utama Industri Halal Makin Kuat

astakom, Jakarta – Posisi Indonesia sebagai pemain utama di industri halal global semakin kuat, setelah Pemerintah Indinesia menjalin kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan pemerintah Selandia Baru.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) tentang pengakuan timbal balik sistem halal antara kedua negara.

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan menyampaikan, bahwa penadatanganan kesepakatan merupakan pengakuan nyata dunia terhadap sistem halal Indonesia.

“Ini memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri halal global,” ujar Haikal Hasan dalam penandatangan MoU di Hotel Fairmont, Jakarta, dikutip astakom.com, Sabtu (14/6).

Pria yang akrab disapa Babe Haikal itu mengatakan, bahwa kesepakatan kerja sama ini secara praktis membuka jalan tol baru bagi perdagangan produk halal, mulai dari makanan, minuman, hingga produk hewani.

Birokrasi yang biasanya bikin pengusaha garuk-garuk kepala kini dipangkas, membuka akses cepat dan legal untuk pelaku industri kedua negara.

Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Phillip Taula dalam kesempatan yang sama pun mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan negaranya.

“Kami menyambut baik kolaborasi ini. Ini akan membuka akses perdagangan yang lebih cepat dan terpercaya untuk produk halal kedua negara,” ujar Phillip Taula.

Langkah ini tak cuma soal dokumen halal, tapi juga strategi diplomatik jangka panjang. Dengan sistem halal yang diakui timbal balik, pelaku industri di Indonesia dan Selandia Baru kini bisa bernapas lega.

Pasalnya, pasar produk halal kedua negara kini terbuka lebar, dan distribusi menjadi lebih efisien. Namun yang paling penting, kepastian hukum terkait produk halal antar kedua semakin terjamin.

Visi Indonesia Pusat Industri Halal Dunia

Tak bisa dipungkiri, sinergi ini menegaskan positioning Indonesia di panggung global sebagai kekuatan besar dalam ekosistem halal.

Bukan sekadar ingin jadi pasar, Indonesia ingin menjadi pusat di industri halal,
dari produksi, sertifikasi, hingga inovasi.

“Harapannya, kerja sama ini berdampak pada peningkatan produktivitas perdagangan yang saling menguntungkan kedua negara,” lanjut Babe Haikal.

Bahkan lebih dari itu, kerja sama ini menjadi gerbang menuju investasi halal lintas negara dan pengembangan riset bersama di sektor halal.

Gen Z Takeaway

Intinya, Indonesia makin pede jadi pusat industri halal dunia. Lewat MoU bareng Selandia Baru, urusan sertifikasi halal jadi kayak jalan tol—lebih cepat, gampang, dan resmi. Nggak cuma nguntungin dagang, tapi juga bikin posisi Indonesia makin solid di level global, plus buka peluang investasi dan riset halal bareng ke depannya.

Feed Update

Menlu Sugiono akan Hadiri KTT Darurat Arab–Islam di Doha Wakili Indonesia

astakom.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri RI Sugiono akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat negara-negara Arab dan Islam mewakili Indonesia di Doha, Qatar...

Indonesia Dukung Deklarasi Mpumalanga Majukan Sektor Pariwisata Global

astakom.com, Afrika Selatan – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menghadiri G20 Tourism Ministers Meeting (TMM) 2025 yang berlangsung di Mpumalanga, Afrika Selatan,...

Gempa Magnitudo 7,4 Guncang Lepas Pantai Kamchatka, Rusia Keluarkan Peringatan Tsunami

astakom.com, Jakarta – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 7,4 dilaporkan mengguncang lepas pantai Kamchatka, wilayah Timur Jauh Rusia, pada Sabtu (13/9) waktu setempat. Survei Geologi...

Bertemu Emir Qatar, Presiden Prabowo Sampaikan Rasa Simpati dan Diskusi Mengenai Dinamika Global

astakom.com, Qatar - Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Emir Qatar Yang Mulia Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, pada Jumat (12/9) sore. Sekretaris Kabinet (Seskab)...

Terkini

Viral

Videos