Minggu, 15 Jun 2025
Minggu, 15 Juni 2025

Perkuat Fondasi Digital, Wamen Komdigi Ajak Asia House Wujudkan Visi 2045

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria mengajak Asia House berkolaborasi mewujudkan visi Indonesia 2045 untuk menjadi pemimpin digital global.

”Visi ambisius Indonesia adalah untuk menjadi pemimpin digital global pada tahun 2045,” tegas Nezar, dalam keterangan resminya seperti dikutip astakom.com, Minggu (15/6).

Ajakan Nezar itu disampaikan dalam pertemuan Private Briefing di Asia House, London, pada Kamis (12/6). Asia House merupakan sebuah think tank yang menjembatani Asia dan Eropa.

Pertemuan ini menjadi forum penting bagi Komdigi untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam mengakselerasi agenda transformasi digital Indonesia.

Dalam paparannya, Nezar menyoroti berbagai tantangan signifikan yang harus diatasi, termasuk kesenjangan digital yang masih dirasakan oleh sebagian populasi, kebutuhan mendesak akan pembangunan infrastruktur digital yang tangguh di seluruh nusantara, serta pentingnya upskilling dan reskilling bagi sumber daya manusia digital.

“Kita menghadapi tantangan besar dalam memastikan seluruh masyarakat Indonesia terhubung, mengingat masih terdapat populasi kita yang belum memiliki akses internet memadai,” ujar Nezar.

Nezar mengungkapkan, pembangunan infrastruktur digital yang kokoh di seluruh kepulauan adalah prioritas utama Indonesia. ”Begitu pula dengan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan keterampilan dan melatih ulang tenaga kerja kita agar siap menghadapi era digital,” imbuhnya.

Pertemun tersebut juga membahas isu-isu krusial seperti tata kelola dalam ekosistem startup, termasuk kasus misconduct yang dapat menghambat pertumbuhan.

“Kasus-kasus penyimpangan perilaku pendiri startup dan kurangnya tata kelola yang tepat dalam ekosistem startup menjadi perhatian serius bagi kami. Ini adalah pelajaran berharga yang harus kita atasi untuk membangun kepercayaan dan keberlanjutan,” tegasnya.

Lebih jauh, Nezar menekankan pentingnya adopsi kecerdasan buatan (AI) yang etis dan mengedepankan pelindungan data pribadi. Meski begitu, di balik tantangan tersebut, ia melihat peluang besar untuk kolaborasi.

“Kami sangat membutuhkan investasi dalam pusat data dan infrastruktur AI untuk mendukung komunitas besar yang ingin kami hubungkan. Selain itu, investasi dalam penelitian dan pengembangan, serta kerja sama dengan mitra internasional, universitas, dan lembaga penelitian sangat vital untuk memupuk ekosistem inovasi kami,” jelas Wamen Komdigi.

Sekali lagi Nezar menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap kemitraan global, dan Indonesia sangat terbuka untuk kemitraan internasional.

”Kami aktif mempelajari praktik terbaik dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Korea Selatan dalam hal pendidikan digital dan kemajuan teknologi. Kami ingin mengambil yang terbaik dari semua pihak untuk diterapkan di Indonesia,” tandasnya.

Nezar menutup pemaparannya dengan keyakinan kuat terhadap masa depan digital Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari kemajuan signifikan dalam adopsi digital di Indonesia.

”Kami akan terus memperkuat pilar-pilar fundamental ekosistem digital kami yakni talenta, infrastruktur, dan tata kelola. Kami berharap dapat menjalin kemitraan yang kuat dalam investasi, R&D, serta pembangunan kapasitas digital untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Pemerintah Indonesia Dukung Penuh Filipina Sebagai Ketua ASEAN 2026

astakom, Jakarta – Pemerintah Indonesia menyampaikan dukungan penuh kepada Filipina dalam menghadapi tugas sebagai Ketua ASEAN 2026. Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi),...

Sri Mulyani Desak Reformasi Belanja Negara Jadi lebih Berkualitas

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati kembali menyoroti soal kualitas belanja negara. Menurutnya, tantangan utama bukan lagi sekadar jumlah anggaran, melainkan strategi dan efektivitas penggunaannya.

Baru Dibentuk, Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Punya Tugas Berat

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkap, bahwa ada banyak tugas yang sudah mengantre untuk dikerjakan Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal, meskipun para pejabatnya baru saja dilantik.

Sri Mulyani Ultimatum Pejabat Baru, Minta Sistem Coretax Segera Diperbaiki

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mendesak Ditjen Pajak (DJP) untuk segera membereskan berbagai masalah dalam sistem administrasi perpajakan inti atau coretax system yang diluncurkan sejak awal 2025.
Cover Majalah

Update