astakom, Jakarta – Pemerintah terus berupaya untuk menggenjot konsumsi domestik untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2025. Beragam program pun digulirkan, salah satunya program Belanja Nasional ‘Holiday Sale’.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program Holiday Sale yang diinisiasi oleh Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO).
Baca juga
Terlebih, program yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ritel Nasional (HRN) 2025 yang mengusung tema ‘Retail, Revival Local Roots and Global Moves’ tersebut menargetkan penjualan hingga Rp60 triliun.
“Kegiatan tersebut sejalan dengan program Pemerintah untuk mendorong peningkatan konsumsi domestik melalui pemanfaatan momentum libur sekolah dan memasuki tahun ajaran baru,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, dikutip astakom.com, Sabtu (14/6).
Sebelumnya, Pemerintah juga telah meluncurkan program sejenis yakni EPIC Sale, dengan nilai transaksi mencapai Rp14,9 triliun, serta program Friday Mubarak dan Belanja di Indonesia Aja (BINA) yang berhasil membukukan transaksi lebih dari Rp100 triliun.
Capaian ini diharapkan mampu memberi dorongan bagi keberhasilan Program Belanja Nasional Holiday Sale yang berlangsung pada kuartal kedua tahun ini.
Lebih lanjut, Menko Airlangga mendorong kolaborasi bersama Pemerintah Daerah, asosiasi, serta Kementerian/Lembaga lain untuk menyelenggarakan program serupa dengan memanfaatkan momentum seperti HUT Republik Indonesia, HUT Daerah, serta Natal dan Tahun Baru.
Sebagai pilot project, pada HUT ke-498 Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkolaborasi dengan para pelaku usaha menyelenggarakan Festival Jakarta Great Sale.
“Indonesia negara besar. Indonesia punya resource yang kuat. Dan Indonesia punya masyarakat yang punya daya beli. Nah, daya beli ini yang harus diperkuat,” tutur Airlangga.
“Jadi antara resource dan daya beli harus kita kaitkan. Jangan sampai resource-nya keluar, daya belinya masih turun. Ini yang harus kita dongkrak,” pungkasnya.