Minggu, 15 Jun 2025
Minggu, 15 Juni 2025

Banyak Belanja Prioritas, Luhut Tekankan Pentingnya Disiplin Fiskal

astakom, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya menjaga kesinambungan fiskal dalam menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap sehat.

Luhut menegaskan, bahwa disiplin fiskal tetap menjadi landasan utama, meski pemerintah memiliki berbagai program prioritas dengan biaya yang tidak sedikit.

“Indonesia akan terus menerapkan disiplin fiskal sambil meningkatkan belanja yang produktif. Disiplin fiskal sangat penting,” ujar Luhut dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Sabtu (14/6).

Luhut menyampaikan, bahwa APBN 2025 memang diproyeksi mengalami defisit sebesar Rp616,19 triliun atau setara 2,53 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Namun defisit tersebut masih dalam batas wajar, mengingat banyaknya program prioritas pemerintah untuk mendongkrak perekonomian dan mensejahterakan masyarakat.

Dalam hal ini, program makan bergizi gratis (MBG) menjadi yang paling menyita anggaran, dengan estimasi mencapai Rp171 triliun.

Selain itu, pemerintah juga menganggarkan Rp3 triliun untuk program cek kesehatan gratis, Rp20 triliun untuk renovasi sekolah, Rp2 triliun untuk pembangunan rumah sakit berkualitas, sekolah rakyat Rp2 triliun, serta untuk program food estate Rp15 triliun.

Dalam merealisasikan berbagai program prioritas tersebut, pemerintah memang sempat melakukan efisiensi hingga Rp306,69 triliun.

Selain soal efisiensi, Luhut menyebut pemerintah juga melakukan digitalisasi dalam proses pengadaan barang dan jasa untuk meningkatkan transparansi.

“Presiden Prabowo mendorong agar pemerintah mengadopsi teknologi agar bisa bergerak sangat cepat,” tambah Luhut.

Rubrik Sama :

Perkuat Fondasi Digital, Wamen Komdigi Ajak Asia House Wujudkan Visi 2045

Astakom, Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria mengajak Asia House berkolaborasi mewujudkan visi Indonesia 2045 untuk menjadi pemimpin digital...

Sri Mulyani Desak Reformasi Belanja Negara Jadi lebih Berkualitas

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati kembali menyoroti soal kualitas belanja negara. Menurutnya, tantangan utama bukan lagi sekadar jumlah anggaran, melainkan strategi dan efektivitas penggunaannya.

Baru Dibentuk, Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Punya Tugas Berat

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkap, bahwa ada banyak tugas yang sudah mengantre untuk dikerjakan Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal, meskipun para pejabatnya baru saja dilantik.

Sri Mulyani Ultimatum Pejabat Baru, Minta Sistem Coretax Segera Diperbaiki

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mendesak Ditjen Pajak (DJP) untuk segera membereskan berbagai masalah dalam sistem administrasi perpajakan inti atau coretax system yang diluncurkan sejak awal 2025.
Cover Majalah

Update