Sabtu, 14 Jun 2025
Sabtu, 14 Juni 2025

Begini Alasan Pemerintah Datangkan Ribuan Sapi Bunting

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyampaikan, bahwa pemerintah dengan menggandeng investor akan mendatangkan ribuan sapi hidup dalam kondisi bunting, atau sedang mengandung.

Sudaryono menjelaskan, bahwa upaya mendatangkan sapi bunting ini bukan tanpa alasan. Ia menjelaskan, bahwa sapi bunting lebih optimal dalam memproduksi susu. Sehingga dapat mempercepat upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan susu nasional yang masih jauh dari kata ideal.

“Sapi perah harus dalam kondisi bunting agar produksi susunya optimal. Inilah alasan kami fokus pada impor sapi bunting,” ujar Sudaryono dalam keterangannya di Jakarta, dikutip astakom.com, Jumat (13/6).

Sudaryono menyampaikan, bahwa pemerintah terus mendorong investor agar pengiriman sapi tersebut dapat dilakukan dalam waktu dekat. Sebab menurutnya, impor sapi tersebut merupakan bagian dari investasi.

“Kalau enggak salah, minggu depan atau bulan depan akan datang 1.000 hingga 2.000 ekor sapi bunting. Secara bertahap kita terus dorong agar investor mendatangkan sapi hidup sebagai bagian dari investasi,” lanjutnya.

Sudaryono juga menjelaskan, bahwa upaya mendatangkan sapi perah dalam kondisi bunting ini juga sejalan dengan upaya pihaknya di Kementerian Pertanian (Kementan) guna mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Dengan adanya MBG, maka akan dibutuhkan ketersediaan daging dan susu dalam jumlah besar. Oleh karena itu, impor sapi perah bunting menjadi langkah strategis,” jelas Sudaryono.

Adapun saat ini, populasi sapi perah di Indonesia diketahui masih sekitar 500 ribu ekor. Jumlah itu hanya cukup untuk memenuhi sekitar 20 persen dari kebutuhan susu nasional.

Rubrik Sama :

IEU-CEPA Diproyeksi Dongkrak PDB dan Ekspor Indonesia hingga 57 Persen

Pemerintah menaruh harapan besar pada perjanjian dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), yang pembahasannya kini sudah masuk dalam tahap akhir.

Lantik 139 Pejabat Eselon II Kemenkeu, Sri Mulyani: Anda Adalah Pertaruhan Republik

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati secara resmi melantik 139 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pada Jumat (13/6) kemarin.

Banyak Belanja Prioritas, Luhut Tekankan Pentingnya Disiplin Fiskal

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya menjaga kesinambungan fiskal dalam menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap sehat.

Sri Mulyani Rombak 139 Pejabat Eselon II Kemenkeu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali melakukan perombakan besar-besaran di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Cover Majalah

Update