Kamis, 31 Jul 2025
Kamis, 31 Juli 2025

Latihan Gabungan Elang Aus-Indo, Perkuat Sinergi Udara di Pekanbaru

astakom, Pekanbaru – Kolaborasi pertahanan udara Indonesia dan Australia kembali memasuki babak penting.

TNI Angkatan Udara (TNI AU) bersama Royal Australian Air Force (RAAF) menggelar Final Planning Conference (FPC) untuk latihan bersama Elang Ausindo 2025, yang berlangsung di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, pada 10–12 Juni 2025.

FPC ini merupakan tahapan krusial sebelum pelaksanaan latihan utama yang dijadwalkan pada Agustus mendatang.

Dalam konferensi ini, kedua angkatan udara menyempurnakan seluruh aspek teknis dan taktis latihan bersama, mulai dari perencanaan skenario misi hingga kesiapan infrastruktur.

Sinergi Udara RI-Australia Semakin Solid

Komandan Wing Udara 6, Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar, yang memimpin delegasi TNI AU, menekankan bahwa kontribusi aktif dari kedua pihak sangat penting untuk menyukseskan latihan ini.

Ia berharap Elang Ausindo 2025 tidak hanya menjadi ajang peningkatan kemampuan operasional, tetapi juga mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Australia.

“Latma Elang Ausindo tidak hanya memperkuat kemampuan operasional tetapi juga mempererat persahabatan Indonesia–Australia,” ujar Kolonel Adhi dalam keterangannya seperti yang dikutip astakom, Jumat (13/6).

Dari pihak Australia, Ketua Delegasi RAAF, Group Captain Ben Cullen, menyampaikan bahwa kerja sama pertahanan antara kedua negara sudah berjalan dengan baik selama ini.

Latihan gabungan seperti Elang Ausindo dinilai penting untuk menjaga koordinasi, komunikasi, dan interoperabilitas antarpersonel maupun sistem kedua negara.

“Hubungan pertahanan kedua negara sudah terjalin dengan baik. Latihan ini bertujuan untuk mempertahankan kerja sama dan koordinasi yang lancar,” ungkap Group Captain Cullen.

Komandan Lanud: Utamakan Keselamatan

Dalam momentum perencanaan akhir ini, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, turut memberikan pesan penting kepada seluruh peserta konferensi.

Ia menekankan bahwa seluruh rangkaian kegiatan latihan harus dilaksanakan dengan mengutamakan faktor keselamatan (safety), baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya nanti.

Latihan Bersama Elang Ausindo merupakan agenda rutin strategis yang memperkuat kerja sama bilateral di sektor pertahanan udara.

Selain peningkatan kemampuan tempur dan taktik udara, kegiatan ini juga menjadi simbol kuatnya komitmen Indonesia dan Australia dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Rubrik Sama :

Kemhan Gelar Bimtek Jurnalistik 2025: Perkuat Peran Digital dalam Pertahanan Nasional

Dalam upaya memperkuat ketahanan informasi dan meningkatkan kualitas komunikasi publik, Biro Informasi dan Pengolahan Data (Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Setjen Kemhan) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peliputan dan Jurnalistik pada 29–30 Juli 2025 di Aula Biro Infohan, Jakarta.

RI–Belarusia Perkuat Kerja Sama Pertahanan, Indonesia Siap Tampil di MILEX 2025

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia memperluas jangkauan diplomasi militernya ke Eropa Timur dengan menjalin komunikasi strategis bersama Kementerian Pertahanan Belarusia pada hari Senin (28/7).

Kapten Pilot Heli Panther Disandang Korps Wanita Angkatan Laut

astakom, Juanda - Lettu Laut (P/W) Michelle Anggreani resmi dinyatakan menjadi Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) pertama yang menyandang Kapten Pilot Helikopter AS 565...

Prajurit Kopassus Raih Medali Keberanian dari Filipina, Latma Dolphine-XVII/2025

Momen haru sekaligus membanggakan terjadi di penghujung Latihan Bersama (Latma) Dolphine-XVII/2025 antara Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dan Special Forces Regiment (Airborne) Angkatan Darat Filipina (24/7).
Cover Majalah

Update