astakom, Pekanbaru – Kolaborasi pertahanan udara Indonesia dan Australia kembali memasuki babak penting.
TNI Angkatan Udara (TNI AU) bersama Royal Australian Air Force (RAAF) menggelar Final Planning Conference (FPC) untuk latihan bersama Elang Ausindo 2025, yang berlangsung di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, pada 10–12 Juni 2025.
Baca juga
FPC ini merupakan tahapan krusial sebelum pelaksanaan latihan utama yang dijadwalkan pada Agustus mendatang.
Dalam konferensi ini, kedua angkatan udara menyempurnakan seluruh aspek teknis dan taktis latihan bersama, mulai dari perencanaan skenario misi hingga kesiapan infrastruktur.
Sinergi Udara RI-Australia Semakin Solid
Komandan Wing Udara 6, Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar, yang memimpin delegasi TNI AU, menekankan bahwa kontribusi aktif dari kedua pihak sangat penting untuk menyukseskan latihan ini.
Ia berharap Elang Ausindo 2025 tidak hanya menjadi ajang peningkatan kemampuan operasional, tetapi juga mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Australia.
“Latma Elang Ausindo tidak hanya memperkuat kemampuan operasional tetapi juga mempererat persahabatan Indonesia–Australia,” ujar Kolonel Adhi dalam keterangannya seperti yang dikutip astakom, Jumat (13/6).
Dari pihak Australia, Ketua Delegasi RAAF, Group Captain Ben Cullen, menyampaikan bahwa kerja sama pertahanan antara kedua negara sudah berjalan dengan baik selama ini.
Latihan gabungan seperti Elang Ausindo dinilai penting untuk menjaga koordinasi, komunikasi, dan interoperabilitas antarpersonel maupun sistem kedua negara.
“Hubungan pertahanan kedua negara sudah terjalin dengan baik. Latihan ini bertujuan untuk mempertahankan kerja sama dan koordinasi yang lancar,” ungkap Group Captain Cullen.
Komandan Lanud: Utamakan Keselamatan
Dalam momentum perencanaan akhir ini, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, turut memberikan pesan penting kepada seluruh peserta konferensi.
Ia menekankan bahwa seluruh rangkaian kegiatan latihan harus dilaksanakan dengan mengutamakan faktor keselamatan (safety), baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya nanti.
Latihan Bersama Elang Ausindo merupakan agenda rutin strategis yang memperkuat kerja sama bilateral di sektor pertahanan udara.
Selain peningkatan kemampuan tempur dan taktik udara, kegiatan ini juga menjadi simbol kuatnya komitmen Indonesia dan Australia dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.