Kamis, 31 Jul 2025
Kamis, 31 Juli 2025

Fraksi Gerindra Dukung Stimulus Ekonomi: Strategi Tepat Sasaran Dongkrak Daya Beli

astakom, Jakarta – Fraksi Partai Gerindra DPR RI mendukung penuh kebijakan stimulus ekonomi yang diumumkan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan pada kuartal II tahun 2025.

Ketua Fraksi Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono, menyebut stimulus ini sebagai langkah terukur untuk mendongkrak daya beli masyarakat, memperkuat konsumsi domestik, sekaligus mendorong pemerataan ekonomi daerah.

“Paket stimulus ini dirancang untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi triwulan II kembali ke kisaran 5 persen melalui intervensi fiskal yang menyasar langsung penguatan daya beli masyarakat. Stimulus diberikan dalam bentuk bantuan sosial, subsidi upah, dan insentif transportasi,” ujarnya.

Apalagi, lanjut Budisatrio, semua diarahkan secara tepat sasaran kepada 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), 17 juta pekerja, dan jutaan masyarakat pengguna moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara.

“Ini merupakan strategi fiskal guna memperkuat konsumsi domestik dan mendorong multiplier effect yang nyata, terutama dengan adanya momentum libur sekolah dan tanggal merah,” imbuh Budisatrio.

Diketahui bahwa, paket stimulus senilai Rp 24,44 triliun yang digulirkan pemerintah terdiri dari penebalan bantuan sosial (Rp 11,93 triliun), subsidi upah (Rp 10,72 triliun), diskon tarif transportasi (±Rp 940 miliar), potongan tarif tol (±Rp 650 miliar), serta diskon iuran JKK bagi sektor padat karya (±Rp 200 miliar).

Sebagian besar pembiayaan berasal dari APBN, dengan proporsi non-APBN digunakan untuk insentif transportasi dan ketenagakerjaan.

“Kebijakan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah untuk menstimulasi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. Saat mobilitas masyarakat meningkat karena libur sekolah dan tanggal merah, sektor-sektor pendukung seperti transportasi, kuliner, dan penginapan di daerah-daerah tujuan wisata juga akan ikut bertumbuh,” lanjut Budisatrio.

Menurutnya, stimulus ini menegaskan bahwa pendekatan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo bersifat inklusif yang langsung menyentuh masyarakat kelas menengah maupun ekonomi rentan.

“Kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia terletak pada daya beli masyarakat yang terjaga dan bertumbuh. Saat konsumsi meningkat, seluruh sendi perekonomian juga akan turut bertumbuh. Ini adalah kebijakan yang menyentuh langsung kehidupan sehari-hari rakyat,” katanya.

Selain mendukung kebijakan ini, Budisatrio menegaskan bahwa Fraksi Gerindra juga akan aktif mengawal implementasinya agar tepat sasaran dan tidak terjadi kebocoran.

“Evaluasi terhadap distribusi dan efektivitas program, termasuk koordinasi antar kementerian dan lembaga, menjadi bagian penting dari fungsi pengawasan DPR,” tutup Budisatrio.

Rubrik Sama :

Kapten Pilot Heli Panther Disandang Korps Wanita Angkatan Laut

astakom, Juanda - Lettu Laut (P/W) Michelle Anggreani resmi dinyatakan menjadi Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) pertama yang menyandang Kapten Pilot Helikopter AS 565...

Kementerian UMKM Terus Mendorong Lebih Banyak UMKM Terlibat dalam Program MBG

astakom, Tangerang Selatan - Kementerian UMKM mendorong lebih banyak pengusaha UMKM yang terlibat dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis (MBG). "Sampai saat ini program...

Sejumlah Murid Menikmati Makan Bergizi Gratis

astakom, Sorong - Sejumlah murid Sekolah Dasar (SD) menikmati Makan Bergizi Gratis (MBG), di SD Negeri 21, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (30/7)....

Penyandang Disabilitas Mengikuti Pelatihan Kerajinan

astakom, Tabanan - Penyandang Disabilitas mengikuti pelatihan menjahit sekaligus membuat berbagai kerajinan, di Sentra Mahatmiya Bali, Tabanan, Bali, Rabu (30/7). Penyandang disabilitas di tempat...
Cover Majalah

Update