Rabu, 30 Jul 2025
Rabu, 30 Juli 2025

Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Investasi Pertahanan untuk Kemajuan Bangsa

astakom, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi membuka Indo Defence 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu pagi (11/6). Acara yang digelar Kementerian Pertahanan ini menjadi pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara, yang berlangsung hingga 14 Juni 2025.

Dalam pidatonya, Prabowo tekankan pentingnya investasi di sektor pertahanan untuk kemajuan bangsa. Sebab sektor pertahanan yang kuat menjadi kunci untuk mempertahankan kedaulatan bangsa.

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

“Pertahanan adalah salah satu jaminan terhadap kemerdekaan terhadap kesejahteraan,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

“Sejarah manusia mengajarkan, bahwa suatu bangsa yang tidak mau investasi terhadap pertahanannya sendiri biasanya kedaulatannya dirampas. Biasanya kemerdekaannya dirampas. Biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak,” tambah Prabowo.

Menurutnya, pertahanan sebagai syarat mutlak menjaga kedaulatan dan kekayaan bangsa. Ia juga mengingatkan bangsa yang tak siap membela diri akan mudah dijajah dan kehilangan kemerdekaan.

Prabowo juga bicara pentingnya suatu negara untuk mengikuti perkembangan sistem pertahanan meski tak ada perang, dan menyatakan tak ada bangsa waras yang menghendaki perang, karena itu hal yang destruktif.

Dengan terselenggaranya pameran alutsista ini memberikan kesempatan industri pertahanan dalam negeri untuk terus mengembangkan alutsista dengan saling bekerja sama antarnegara.

”Expo ini dimaksud untuk memberi kesempatan bagi industri pertahanan dalam negeri, industri pertahanan negara-negara sahabat,” ujarnya.

Dengan mengusung tema Defence Partnership for Global Peace and Stability, Indo Defence 2025 menjadi wadah strategis untuk mempererat diplomasi pertahanan dan membuka peluang besar dalam pengembangan industri militer, baik dari sisi teknologi, investasi, maupun perdagangan dari sektor pertahanan, kedirgantaraan, dan kemaritiman. Sebanyak 1.180 peserta dari 42 negara yang turut memamerkan alutsista unggulannya.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebut banyak produk pertahanan kini dikerjakan anak bangsa, menandai kebangkitan generasi teknokrat Indonesia.

Acara pembukaan berlangsung meriah, dihadiri para pejabat tinggi negara dan diwarnai atraksi pasukan kehormatan serta semangat nasionalisme dari pelajar. Pameran ini juga terbuka untuk publik, menjadi ajang edukasi dan diplomasi pertahanan Indonesia.

Prabowo pun secara jelas menyampaikan pentingnya Indo Defence yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengikuti perkembangan teknologi dan sains, khususnya dalam bidang pertahanan.

Rubrik Sama :

Prajurit Kopassus Raih Medali Keberanian dari Filipina, Latma Dolphine-XVII/2025

Momen haru sekaligus membanggakan terjadi di penghujung Latihan Bersama (Latma) Dolphine-XVII/2025 antara Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dan Special Forces Regiment (Airborne) Angkatan Darat Filipina (24/7).

Indonesia Resmi Beli 48 Pesawat Tempur KAAN dari Turki

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, secara langsung menyaksikan penandatanganan kontrak implementasi pengadaan 48 unit pesawat tempur generasi kelima KAAN dari Turki.

Rotasi Jabatan di Polda Metro Jaya, 13 Kapolsek Diganti

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto melakukan rotasi jabatan strategis di lingkungan Polda Metro Jaya. Sejumlah perwira menengah dimutasi ke posisi baru, mulai dari Kapolsek, Kasatreskrim, hingga Kasatnarkoba.

Indonesia Boyong 48 Jet Tempur Generasi 5 KAAN, Sejarah Baru Alih Teknologi Pertahanan

astakom, Jakarta - Indonesia mencetak sejarah baru di bidang pertahanan udara dengan penandatanganan kontrak pembelian 48 unit jet tempur generasi kelima KAAN buatan Turki....
Cover Majalah

Update