Selasa, 29 Jul 2025
Selasa, 29 Juli 2025

Menteri Kebudayaan Mendapat Gelar Warga Kehormatan Sesepuh Masyarakat Tengger

astakom, Probolinggo – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menerima Gelar Warga Kehormatan Sesepuh Masyarakat Tengger dalam acara Resepsi Yadnya Kasada 2025 yang berlangsung di Pendopo Agung Ngadisari, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (10/6).

Dalam sambutannya, Fadli Zon mengapresiasi tinggi perhelatan malam Resepsi Yadnya Kasada sebagai simbol keharmonisan antara manusia, alam, dan nilai-nilai budaya luhur.

“Budaya adalah aset nasional, kekayaan yang tidak habis dieksplorasi dan diwariskan secara berkelanjutan dari generasi ke generasi. Di tengah tantangan globalisasi, budaya adalah fondasi pembangunan dan identitas bangsa,” ujar Fadli.

Gelar kehormatan yang diberikan oleh pemangku adat setempat Romo Dukun Pandita Sutomo, ialah sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi Menteri Kebudayaan dalam pelindungan dan pemajuan kebudayaan nasional.

Fadli juga dianggap memiliki berkomitmen dalam melayani serta berkontribusi bagi masyarakat Tengger. Penganugerahan serupa juga diberikan kepada beberapa tokoh lainnya.

Untuk itu, Fadli berpesan agar masyarakat terus menjaga pelestarian budaya sebagai kekuatan nasional.

”Kita mungkin belum menjadi kekuatan besar dalam ekonomi, politik, atau militer, tapi secara budaya kita adalah adikuasa. Kekayaan budaya kita adalah megadiversity yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Ini adalah national treasure yang tidak bisa diklaim bangsa lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Fadli menjelaskan bahwa kebudayaan adalah soft power yang tak kalah penting dari kekuatan fisik dan merupakan kekuatan yang membentuk peradaban serta memperkuat diplomasi bangsa di kancah global.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dalam sambutannya menegaskan bahwa kebudayaan merupakan comparative advantage yang tak tergantikan.

“Budaya tidak bisa dimanufaktur atau diklaim oleh bangsa lain. Karena itu, Jawa Timur berkomitmen menjadikan kebudayaan sebagai salah satu prioritas pembangunan. Apa yang kita lakukan malam ini di Tengger adalah pengukuhan ekosistem budaya yang hidup dan berkarakter,” ujar Emil.

Resepsi Yadnya Kasada merupakan bagian dari rangkaian upacara adat Yadnya Kasada, sebuah tradisi sakral masyarakat Tengger yang digelar setiap tahun pada malam ke-14 hingga puncaknya pada hari ke-15 bulan Kasada dalam penanggalan Jawa Tengger.

Dalam perayaan ini, masyarakat Tengger mempersembahkan hasil bumi ke dalam kawah Gunung Bromo sebagai ungkapan syukur dan penghormatan kepada Sang Hyang Widhi dan para leluhur.

Resepsi ini menjadi momen penting untuk mengangkat kembali nilai-nilai spiritual, kebersamaan, dan penghargaan terhadap harmoni antara manusia dan alam.

Menteri Kebudayaan Mendapat Gelar Warga Kehormatan Sesepuh Masyarakat Tengger

astakom, Probolinggo – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menerima Gelar Warga Kehormatan Sesepuh Masyarakat Tengger dalam acara Resepsi Yadnya Kasada 2025 yang berlangsung di Pendopo Agung Ngadisari, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (10/6).

Dalam sambutannya, Fadli Zon mengapresiasi tinggi perhelatan malam Resepsi Yadnya Kasada sebagai simbol keharmonisan antara manusia, alam, dan nilai-nilai budaya luhur.

“Budaya adalah aset nasional, kekayaan yang tidak habis dieksplorasi dan diwariskan secara berkelanjutan dari generasi ke generasi. Di tengah tantangan globalisasi, budaya adalah fondasi pembangunan dan identitas bangsa,” ujar Fadli.

Gelar kehormatan yang diberikan oleh pemangku adat setempat Romo Dukun Pandita Sutomo, ialah sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi Menteri Kebudayaan dalam pelindungan dan pemajuan kebudayaan nasional.

Fadli juga dianggap memiliki berkomitmen dalam melayani serta berkontribusi bagi masyarakat Tengger. Penganugerahan serupa juga diberikan kepada beberapa tokoh lainnya.

Untuk itu, Fadli berpesan agar masyarakat terus menjaga pelestarian budaya sebagai kekuatan nasional.

”Kita mungkin belum menjadi kekuatan besar dalam ekonomi, politik, atau militer, tapi secara budaya kita adalah adikuasa. Kekayaan budaya kita adalah megadiversity yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Ini adalah national treasure yang tidak bisa diklaim bangsa lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Fadli menjelaskan bahwa kebudayaan adalah soft power yang tak kalah penting dari kekuatan fisik dan merupakan kekuatan yang membentuk peradaban serta memperkuat diplomasi bangsa di kancah global.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dalam sambutannya menegaskan bahwa kebudayaan merupakan comparative advantage yang tak tergantikan.

“Budaya tidak bisa dimanufaktur atau diklaim oleh bangsa lain. Karena itu, Jawa Timur berkomitmen menjadikan kebudayaan sebagai salah satu prioritas pembangunan. Apa yang kita lakukan malam ini di Tengger adalah pengukuhan ekosistem budaya yang hidup dan berkarakter,” ujar Emil.

Resepsi Yadnya Kasada merupakan bagian dari rangkaian upacara adat Yadnya Kasada, sebuah tradisi sakral masyarakat Tengger yang digelar setiap tahun pada malam ke-14 hingga puncaknya pada hari ke-15 bulan Kasada dalam penanggalan Jawa Tengger.

Dalam perayaan ini, masyarakat Tengger mempersembahkan hasil bumi ke dalam kawah Gunung Bromo sebagai ungkapan syukur dan penghormatan kepada Sang Hyang Widhi dan para leluhur.

Resepsi ini menjadi momen penting untuk mengangkat kembali nilai-nilai spiritual, kebersamaan, dan penghargaan terhadap harmoni antara manusia dan alam.

Rubrik Sama :

Ketika Presiden Prabowo Terima Surat dari Siswa Sekolah Rakyat

astakom, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima surat dari siswa Sekolah Rakyat. Kepala Negara tampak membaca surat itu di ruang kerjanya. Sekretaris Kabinet Letkol Teddy...

Tiga Calon Haji Indonesia Hilang di Arab Saudi, Kemenag Tempuh Upaya Tes DNA

Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mencari keberadaan tiga calon jemaah haji asal Indonesia yang dilaporkan hilang saat menjalankan ibadah haji di Arab Saudi. Salah satu langkah terbaru yang dilakukan adalah melakukan tes DNA terhadap keluarga jemaah yang hilang.

Kado HUT ke-80 RI, BEI Targetkan IHSG Tembus 8.000

Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level psikologis 8.000 pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia bulan Agustus 2025 ini.

Upacara Baligia Bukhur di Pantai Masceti Gianyar

astakom, Gianyar - Umat Hindu melaksanakan berbagai ritual dalam rangkaian upacara Baligia Bukhur, di Pantai Masceti, Gianyar, Bali, Senin (28/7). Upacara adat ini digelar...
Cover Majalah

Update