Jumat, 13 Jun 2025
Jumat, 13 Juni 2025

Jurus Jitu Pemerintah Dongkrak Ekonomi RI Lewat Ibadah Haji

astakom, Jakarta – Penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M telah berjalan sukses. Bukan hanya sukses secara spiritual, tetapi juga menyumbang dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia.

Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menyampaikan, bahwa pemerintah melalui Kementerian Agama (Agama) dalam penyelenggaraan haji tahun ini menghadirkan sejumlah terobosan baru.

Salah satu terobosan yang mendapat sorotan adalah inovasi dalam pelaksanaan dam haji atau hadyu, yakni denda berupa penyembelihan hewan, yang dikenakan kepada jemaah karena melanggar larangan ihram atau meninggalkan kewajiban haji.

Sebab untuk pertama kalinya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menetapkan dua jalur pelaksanaan dam/hadyu.

Jalur pertama, penyembelihan Dam/Hadyu di Tanah Suci dilakukan melalui Program Adahi yang dikelola Al-Haiah Al-Malakiah Makkah wal Masyair al Muqoddasah. Jalur kedua, penyembelihan Dam/Hadyu di Tanah Air.

“Bagi jemaah yang mengikuti pendapat ulama yang membolehkan penyembelihan hewan Dam di Indonesia, pelaksanaan dapat dilakukan melalui BAZNAS,” jelas Menag dalam keterangan pers, dikutip astakom.com, Rabu (11/5).

Tak tanggung-tanggung, dana yang berhasil dihimpun untuk penyembelihan dam di Indonesia mencapai Rp21,29 miliar untuk 8.451 hewan. Angka tersebut merupakan catatan terakhir per Selasa (10/6) kemarin.

Di sisi lain, ekosistem ekonomi haji juga diperkuat lewat ekspor bumbu nusantara. Menag menyampaikan, bahwa program ekosistem ekonomi haji ini merupakan program berkelanjutan sejak tiga tahun terakhir. Namun, kata dia, lompatan tahun ini cukup signifikan.

“Ekspor bumbu nusantara meningkat tajam hingga 475 ton. Tahun 2023, ekspor bumbu nusantara sebanyak 16 ton. Tahun 2024, ekspor bumbu nusantara sekitar 70 ton,” tandasnya.

Rubrik Sama :

Menkeu Sri Mulyani: Pembangunan Infrastruktur harus Berkelanjutan, Inklusif, dan Tangguh Iklim

astakom, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh terhadap risiko iklim dalam menghadapi tantangan...

Tak Lagi Relevan, Luhut Ingin Metode Perhitungan Kemiskinan Diubah

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyuarakan keinginannya untuk merubah metode perhitungan garis kemiskinan nasional. Menurutnya, wacana perubahan metode sudah masuk dalam pembahasan pemerintah.

Luhut Pede Target Ekonomi 8 Persen Tercapai Berkat Program Prioritas Prabowo

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan keyakinannya bahwa target ambisius pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen masih realistis untuk dicapai, meski proyeksi lembaga global berkata sebaliknya.

Momen Haru Lagu Kebangsaan Palestina Menggema Penuh Hormat di Kampus Unhan

astakom, Bogor – Suasana haru dan penuh hormat menyelimuti ruang makan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), ketika tiga lagu kebangsaan – Pakistan, Indonesia,...
Cover Majalah

Update