Selasa, 29 Jul 2025
Selasa, 29 Juli 2025

Peduli Korban Longsor Gunung Kuda, Rokhmat Ardiyan Utus Tim Sambangi Rumah Duka

astakom, Kuningan – Suasana haru menyelimuti kediaman Suhemi di Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Selasa (10/6).

Rumah sederhana itu menjadi tempat berkumpulnya keluarga dan warga yang masih berduka atas kepergian almarhum Andri, salah satu korban meninggal dunia dalam tragedi longsor tambang galian C Gunung Kuda, Cirebon.

Kehadiran Tim Haji Rokhmat Ardiyan (HRA) anggota DPR RI Fraksi Partai membawa sedikit kehangatan di tengah duka. Dipimpin oleh Tenaga Ahli DPR RI, Aris, bersama Cecep dan Masudi, tim tersebut datang langsung menyampaikan belasungkawa dari Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, H. Rokhmat Ardiyan.

“Kami dari tim Pak Haji Rokhmat Ardiyan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum Andri diterima iman Islamnya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucap Aris dengan tulus, saat bertemu Suhemi yang masih terlihat terpukul.

Andri, sosok kepala keluarga yang wafat saat berjuang mencari nafkah di lokasi tambang, kini hanya tinggal kenangan. Aris menegaskan bahwa kehadiran mereka bukan hanya bentuk empati, tetapi juga pengakuan atas perjuangan korban.

“Beliau wafat dalam keadaan bekerja demi keluarganya. Kami mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan menghadapi cobaan ini,” tambah Aris.

Suhemi, yang menyambut kedatangan tim dengan mata berkaca-kaca, menyampaikan terima kasih yang mendalam atas perhatian yang diberikan. Ia berharap dukungan moral dan doa dari berbagai pihak bisa membantunya bangkit kembali.

“Terima kasih kepada Pak Haji Rokhmat Ardiyan dan tim yang sudah datang. Mohon doanya agar suami saya husnul khatimah,” tuturnya dengan suara bergetar.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Kepala Disdukcapil Yudi Nugraha, Kabag Kesra, Kabag Prokompim, Komisioner BAZNAS H. Yusron, jajaran Forkopimcam, serta Kepala Desa Padabeunghar. Dukungan moril dari para pejabat dan tokoh masyarakat menjadi bukti nyata bahwa masyarakat tidak sendiri dalam menghadapi bencana.

Sebagaimana diketahui, musibah longsor terjadi pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di tambang batu Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon. Saat itu, puluhan pekerja tengah beraktivitas ketika material tanah tiba-tiba longsor dan menimbun mereka.

Hingga berita ini diturunkan, 25 orang dinyatakan meninggal dunia, 11 orang selamat, dan 4 korban lainnya masih dalam proses pencarian. Suasana duka belum sepenuhnya pergi, namun kehadiran berbagai pihak memberikan harapan akan pemulihan dan kekuatan untuk bangkit kembali.

Rubrik Sama :

Anak Buah Prabowo Jalan Kaki Malam Hari, Sapa Warga dari Gang ke Gang di Matraman

astakom, Jakarta — Malam di Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, mendadak terasa hangat saat Kedua anak buah Prabowo Subianto yang kini jadi legislator dari...

Menbud Fadli Buka Pameran Pusaka Nusantara 2025

astakom, Bandung - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon membuka pameran bersama Pusaka Nusantara 2025, di Museum Sri Baduga, Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/7). Pada...

Lucky Bayu Purnomo Delegasi Pertama Indonesia di SCO Investment Expo 2025

Indonesia mencatat tonggak sejarah baru dalam diplomasi ekonomi global. Dr. Lucky Bayu Purnomo, pakar pasar modal, ekonom, sekaligus pendiri perusahaan private equity, resmi menjadi delegasi pertama Indonesia yang tampil dalam Shanghai Cooperation Organization (SCO) International Investment and Trade Expo 2025.

Deklarasi Hari Puisi Sulawesi Selatan

astakom, Makassar - Sejumlah Penyair dan Komunitas Sastra membacakan Puisi, di Sekretariat Dewan Kesenian Sulawesi Selatan (DKSS), Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (28/7). Kegiatan yang...
Cover Majalah

Update