astakom, Jakarta – Musim haji 1446 H/2025 M berakhir dengan catatan manis. Pemerintah Arab Saudi secara resmi mengumumkan keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, bukan hanya dari segi keamanan dan pelayanan, tetapi juga peningkatan besar dalam aspek kesehatan.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Makkah sekaligus Wakil Ketua Komite Tetap Haji dan Umrah, Pangeran Saud bin Mish’al, dari kantor Emirat di Mina. Ia menegaskan bahwa kesuksesan ini adalah hasil dari kerja sama seluruh elemen Kerajaan.
Baca juga
“Kami kembali menegaskan bahwa Kerajaan Arab Saudi—baik pemimpin, pemerintah, maupun rakyatnya—bangga dalam melayani dua tanah suci dan para tamunya. Kami akan segera memulai persiapan untuk musim haji tahun depan,” ujar Pangeran Saud, dikutip astakom.com dari alarabiya.net, Selasa (10/6).
Berdasarkan data resmi Otoritas Statistik Arab Saudi, sebanyak 1,67 juta jemaah telah melaksanakan haji tahun ini, terdiri dari 877.841 jemaah laki-laki dan 795.389 perempuan. Dari jumlah itu, sekitar 1,4 juta jemaah datang melalui udara, 66.400 melalui jalur darat, dan 5.100 dari laut.
Tak hanya dari sisi angka, kualitas pelayanan juga mendapat apresiasi. Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, yang menghadiri pertemuan internasional bersama Pangeran Muhammad bin Salman dan lebih dari 100 delegasi negara, menyampaikan bahwa peningkatan fasilitas sangat terasa.
“Di tempat itu kami mendapatkan penjelasan dari Menteri Haji Saudi bahwa alhamdulillah secara umum pelaksanaan haji tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Ini dilihat dari segi fasilitas yang disediakan Arab Saudi termasuk kemah dan juga air, lalu jumlah kematian berkurang karena bertambah rumah sakit dan klinik di beberapa tempat,” jelas Menag, dikutip astakom.com dari siaran pers Kemenag.
Indonesia menjadi perhatian besar dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Dengan kuota 221.000 jemaah, Indonesia menjadi negara pengirim jemaah terbesar. Total 203.158 jemaah reguler diberangkatkan sejak 2–31 Mei 2025 dan menempati 112 hotel di Makkah serta 95 hotel di Madinah.
