Minggu, 27 Jul 2025
Minggu, 27 Juli 2025

Pacu Ekspor ke Pasar Jepang, Kemendag Dorong Kolaborasi Indonesia dengan SMBC Jepang

astakom, Tokyo – Kementerian Perdagangan menyambut baik komitmen Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) Jepang untuk mendukung peningkatan ekspor Indonesia dalam berbagai sektor strategis, salah satunya produk berkualitas dan berkelanjutan.

Komitmen ini disampaikan dalam pertemuan antara Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi dengan General Manager Asia Pacific SMBC Tomohiro Suzuki dan General Manager Global Advisory Department SMBC Tetsuya Kainaka di Tokyo, Jepang, Senin (9/6).

“Salah satu fokus utama kerja sama yang dijalin yaitu peningkatan ekspor produk energi terbarukan, seperti cangkang sawit (palm kernel shell) dan serbuk kayu (wood pellet), yang kini makin diminati di pasar Jepang sebagai bagian dari transisi menuju energi hijau,” tutur Puntodewi, seperti dikutip astakom dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Puntodewi, produk lain yang akan ditingkatkan ekspornya yaitu produk hasil pertanian dan produk perikanan.

Dalam pertemuan tersebut, SMBC menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam mendorong ekspor Indonesia, khususnya melalui pemanfaatan jaringan klien mereka yang mencapai lebih dari 400.000 perusahaan di Jepang.

Potensi besar ini diharapkan dapat membuka peluang pasar baru bagi produk-produk unggulan Indonesia. SMBC juga menyampaikan dukungan konkret terhadap program UMKM Bisa Ekspor yang diinisiasi Kementerian Perdagangan.

Dalam program ini, SMBC siap memberikan fasilitasi pembiayaan, akses pasar, koneksi bisnis dengan buyer potensial di Jepang, serta pelatihan dan asistensi teknis guna mendorong UMKM Indonesia menembus pasar global.

“SMBC memiliki jaringan bisnis yang luas di Jepang dan pengalaman mendukung ekspor dari berbagai negara Asia. Kami percaya UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pasar Jepang, khususnya untuk produk-produk berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Tomohiro Suzuki.

Lebih lanjut, Puntodewi juga menyampaikan, SMBC akan berperan aktif dalam pengembangan jaringan logistik dan distribusi untuk mendukung ekspor produk perikanan Indonesia, seperti tuna dan hasil laut lainnya, yang memiliki permintaan tinggi di Jepang.

Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya menjadikan Jepang sebagai pasar strategis utama yang perlu digarap secara serius, terutama dalam merespon ketidakpastian global, termasuk kebijakan tarif dari Pemerintahan Trump yang memengaruhi perdagangan Indonesia ke Amerika Serikat.

“Kami mengapresiasi komitmen SMBC yang siap berkolaborasi mendukung ekspor Indonesia, termasuk mendorong UMKM naik kelas dan memperluas pasar Jepang dan pasar prospektif lainnya. Ini langkah nyata dalam mewujudkan ekspor yang berkelanjutan,” ujar Puntodewi.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-Jepang dan mendorong pertumbuhan ekspor nasional yang lebih inklusif dan tangguh.

Rubrik Sama :

Fakta di Balik Amplop Hajatan Kena Pajak yang Bikin Heboh Publik

Publik sempat dibuat heboh dengan kabar bahwa amplop kondangan bakal dikenai pajak. Namun, pemerintah langsung meluruskan isu tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada rencana pemungutan pajak dari sumbangan di acara hajatan.

Pemerintah Bentuk Satgas Tri Banyu Arutala, Transformasi Air Minum dan Sanitasi Nasional

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tri Banyu Arutala sebagai upaya transformasi penyediaan air minum dan sanitasi yang berkualitas dan berkelanjutan di Indonesia.

Guru Besar Unpad Soal Transfer Data ke AS: Lumrah dan Tak Terhindarkan

astakom, Jakarta - Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Pandjajaran (Unpad) Ahmad M Ramli mengatakan transfer data pribadi bukan berarti mengalihkan pengelolaan data seluruh Warga...

Gus Ipul: Sekolah Rakyat Harus Inovatif Tapi Tetap Sesuai Norma

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul kembali menegaskan pentingnya inovasi dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat
Cover Majalah

Update