Minggu, 27 Jul 2025
Minggu, 27 Juli 2025

Bawa Misi Peningkatan Ekspor, Wamendag Roro Pimpin Misi Dagang ke Jepang

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Widya Putri memimpin misi dagang Indonesia ke Jepang. Kegiatan misi dagang Kementerian Perdagangan itu akan berlangsung mulai 9-13 Juni 2025.

Wamendag menyatakan, selain memperkuat penetrasi pasar Jepang, misi Kementerian perdagangan ke Jepang kali ini juga dimaksudkan untuk membangun jejaring bisnis antar kedua negara.

”Misi dagang ke Jepang bertujuan memperkuat penetrasi pasar Jepang dan membangun jejaring bisnis pelaku Indonesia dan Jepang,” tegas Roro, seperti dikutip astakom.com dalam keterangan tertulisnya Senin (9/6).

Melalui kegiatan ini, lanjut Roro, diharapkan kemitraan kedua negara makin kuat dan menguntungkan. ”Selain itu, kami berharap terjadi sejumlah transaksi yang mampu mendorong peningkatan ekspor Indonesia ke Jepang,” imbuh Roro.

Kemendag bekerja sama dengan Konsul Jenderal RI Osaka, Atase Perdagangan RI Tokyo, dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka juga akan memfasilitasi 27 pelaku usaha untuk bertemu dengan calon pembeli (buyer) melalui penyelenggaraan forum bisnis dan kegiatan penjajakan bisnis (one on one business matching).

Selain itu, berkenaan dengan partisipasi Indonesia pada Expo 2025 Osaka, Wamendag Roro juga akan memimpin pelaksanaan kegiatan Kementerian Perdagangan di Paviliun Indonesia, yaitu berupa penampilan produk unggulan Indonesia yang mengusung konsep berkelanjutan di area rolling exhibitiondan presentasi produk di area forum bisnis.

“Kami bangga menjadi bagian dari partisipasi Indonesia di Expo 2025 Osaka. Ini akan menjadi momentum tepat untuk memberikan ekspose yang lebih luas lagi bagi produk-produk Indonesia ke mata dunia,” lanjut Wamendag Roro.

Selama kunjungan kerja di Jepang, Wamendag Roro juga diagendakan melakukan sejumlah pertemuan bilateral di Tokyo dan Osaka, antara lain dengan pihak Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) dan Sekretaris Jenderal ASEAN-Japan Center (AJC).

Selanjutnya, Wamendag Roro akan bertemu Chamber of Commerce and Industry (CCI), Japan External Trade Organization (JETRO), dan Direksi Daikin Industries Ltd.

Sementara Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Fajarini Puntodewi mengungkapkan, kemitraan Indonesia-Jepang masih dapat terus ditingkatkan. Jepang merupakan mitra utama perdagangan terbesar ke-4 bagi Indonesia.

Selama lima tahun terakhir, kinerja perdagangan bilateral mencatatkan tren positif sebesar 10,32 persen. Pada periode yang sama, ekspor nonmigas Indonesia ke Jepang juga menunjukkan tren positif sebesar 8,80 persen.

Sementara, Jepang juga merupakan mitra investasi terbesar ke-6 bagi Indonesia dengan total investasi sebesar USD 3,46 miliar (sekitar Rp52 triliun) pada tahun 2024. Investasi Jepang di Indonesia mencakup berbagai sektor, termasuk elektronik.

Misi dagang yang dipimpin oleh Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri ini akan diikuti perwakilan Kadin Indonesia dan asosiasi, serta pelaku usaha di berbagai kelompok produk, yaitu energi terbarukan dan produk berkelanjutan yang meliputi sektor bahan bangunan, dekorasi rumah, fesyen dan aksesori, makanan dan minuman, serta sektor lainnya yang memiliki potensi untuk masuk ke pasar Jepang.

Rubrik Sama :

Guru Besar Unpad Soal Transfer Data ke AS: Lumrah dan Tak Terhindarkan

astakom, Jakarta - Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Pandjajaran (Unpad) Ahmad M Ramli mengatakan transfer data pribadi bukan berarti mengalihkan pengelolaan data seluruh Warga...

Gus Ipul: Sekolah Rakyat Harus Inovatif Tapi Tetap Sesuai Norma

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul kembali menegaskan pentingnya inovasi dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat

Hari Libur Tak Halangi Gus Ipul Pastikan Sekolah Rakyat Tetap Jalan

Meski berlangsung di hari libur, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul tak ragu turun tangan langsung memantau pelaksanaan Sekolah Rakyat.

Angka Kemiskinan Menurun, Gus Ipul: Bukti Strategi Prabowo Berbuah Hasil

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyambut baik rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) terkait penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem per Maret 2025.
Cover Majalah

Update