astakom, Jakarta — Di tengah semangat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, suasana hangat dan penuh keakraban terasa di kantor Astakom, sebuah perusahaan pers yang beralamat di Jl. Bunga Mayang V No.14, Bintaro, Jakarta Selatan.
Hari itu, Minggu Astakom tak sekadar menjalankan rutinitas jurnalistik. Mereka turun langsung ke tengah masyarakat, membawa semangat berbagi melalui kegiatan penyembelihan hewan qurban dan santunan anak yatim.
Baca juga
Kegiatan ini merupakan bagian dari tasyakuran lembaga, bentuk syukur atas perjalanan dan eksistensi Astakom sebagai media yang tumbuh bersama masyarakat.
Rangkaian acara dimulai dengan penyembelihan satu ekor kambing di Mushola Al Fattah, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Proses qurban dilakukan khidmat, sesuai syariat Islam. Tak lama berselang, daging qurban dibagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan, sebagai bagian dari misi sosial lembaga.
Namun, nilai dari kegiatan ini tak berhenti pada ibadah qurban semata. Astakom juga menghadirkan wajah lain dari jurnalisme yang berjiwa sosial.
Bersama komunitas Semut Tangsel dan MI Nurul Islam, mereka memberikan santunan kepada puluhan anak-anak yatim berupa perlengkapan sekolah dan bantuan uang tunai.
Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis oleh Pemimpin Redaksi Astakom.com, Setiawan.
Di hadapan anak-anak yang penuh semangat dan harapan, Setiawan menegaskan bahwa media tidak boleh hanya menjadi penonton peristiwa, tapi juga pelaku dalam menyebar kebaikan.
“Media punya peran strategis dalam menyuarakan aksi sosial, mengangkat kegiatan amal agar dikenal luas dan menjadi inspirasi,” ujarnya.
Senada dengan itu, Koordinator Semut Tangsel, Suheri, menekankan pentingnya keberadaan media sebagai jembatan antara masyarakat dan mereka yang membutuhkan.
“Kantor berita online dapat berperan dalam membantu warga sekitar dan anak yatim dengan cara memberikan liputan tentang kegiatan sosial dan amal yang dilakukan oleh masyarakat atau organisasi, sehingga meningkatkan visibilitas dan dukungan, menghubungkan warga sekitar dan anak yatim dengan organisasi atau individu yang dapat membantu mereka,” ungkap Ustad Suheri
“Dengan demikian, kantor berita online dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan mereka yang membutuhkan, serta membantu meningkatkan kualitas hidup warga sekitar dan anak yatim,” sambungnya
Kegiatan yang dilaksanakan Astakom ini membuktikan bahwa jurnalisme bukan hanya soal informasi, tapi juga soal aksi.
Ketika media turun tangan langsung, pesan yang dibawa menjadi lebih kuat, bahwa kebersamaan dan kepedulian bisa menjadi berita terbaik yang disampaikan kepada dunia.