Minggu, 27 Jul 2025
Minggu, 27 Juli 2025

Masjidil Haram Sangat Padat, Jemaah Haji Diminta Tunda Thawaf Ifadah

astakom, Jakarta — Lautan manusia kembali membanjiri Makkah. Ribuan jemaah dari berbagai penjuru dunia yang menunaikan Nafar Awal telah menyelesaikan lontar jumrah dan kini bergerak menuju puncak akhir ibadah haji, yakni thawaf Ifadah di Masjidil Haram.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi menyampaikan bahwa kondisi Masjidil Haram akan berada dalam kepadatan ekstrem selama dua hari ke depan, tepatnya 12–13 Zulhijjah 1446 H.

Untuk itu, ia meminta jemaah untuk bertahanlah di hotel selama dua hari tersebut. Imbauan ini disampaikan demi keselamatan jemaah, khususnya jemaah haj lanjut usia (lansia).

“Kondisi Masjidil Haram dalam dua hari ke depan sangat padat oleh jemaah yang menunaikan Thawaf Ifadah. Kami imbau jemaah haji Indonesia tetap berada di hotel dua hari ke depan, 12 sampai 13 Zulhijjah 1446 H,” terang Muchlis dalam keterangan pers yang diterima astakom.com, Senin (9/6).

Imbauan ini bukan tanpa alasan. Jutaan jemaah dari seluruh dunia akan berebut waktu dan ruang untuk menyelesaikan Thawaf Ifadah. Dalam situasi yang penuh sesak ini, sedikit kelengahan bisa berakibat fatal.

Adapun Nafar Awal sendiri merupakan pilihan bagi jemaah yang kembali dari Mina ke Makkah pada 12 Zulhijjah sebelum matahari terbenam. Sementara Nafar Tsani memilih menunda kepulangan hingga 13 Zulhijjah.

Setelah tiba di Makkah, semua jemaah akan menuntaskan ibadah haji dengan melaksanakan Thawaf Ifadah, yakni sebuah ritual yang penuh makna, sekaligus penuh tantangan karena padatnya kerumunan.

Atas dasar itu, PPIH Arab Saudi mengeluarkan serangkaian imbauan khusus:

  1. Setelah melontar jumrah, jemaah diminta langsung kembali ke hotel masing-masing dan tidak menuju Masjidil Haram karena sangat padat.
  2. Jemaah agar tetap berada di hotel selama 12 – 13 Zulhijjah 1446 H (tidak keluar) untuk menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.
  3. Laksanakan salat di masjid terdekat atau musalla hotel untuk menghindari kepadatan di area Masjidil Haram.
  4. Ketua kloter, ketua rombongan, dan petugas haji agar mengawal pelaksanaan imbauan ini dan mengingatkan jemaah secara persuasif.

“Imbauan ini sesuai arahan Kementerian Haji dan Umrah,” tegas Muchlis.

“Mohon kerja sama semua pihak. Masjidil Haram saat ini sedang sangat padat. Keselamatan jemaah adalah prioritas utama,” tandasnya.

Rubrik Sama :

Dear Anak Muda! Quarter Life Crisis Bukan Akhir, Tapi Awal untuk Tumbuh

Memasuki usia 20 hingga 30 tahun, banyak anak muda mengalami kegelisahan eksistensial yang dalam. Fenomena ini dikenal sebagai quarter life crisis, masa transisi dari remaja ke dewasa yang sering kali disertai kebingungan arah hidup, tekanan sosial, dan rasa tidak cukup.

GIIAS 2025 Dibuka, Lebih dari 60 Merk Otomotif Dunia Dipamerkan

astakom, Tangerang - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 telah resmi dibuka untuk umum. Pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara ini berlangsung selama...

IHSG Menguat Tipis, Waspada Ada Tekanan Jual Lanjutan di Pekan Depan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,17 persen ke level 7.543 pada akhir perdagangan, Jumat (25/7) kemarin. Namun, penguatan ini justru menjadi sinyal adanya tekanan jual dan potensi koreksi dalam waktu dekat.

IHSG Cetak Rekor Tertinggi 2025, BEI: Sinyal Kepercayaan Investor Meningkat

Pasar modal Indonesia kembali mencetak sejarah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pekan ini, pada Jumat (25/7), dengan capaian rekor tertinggi di sepanjang tahun 2025 ini, dimana IHSG berada di level 7.543,503.
Cover Majalah

Update