astakom, Papua – Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, mendapat pengamanan ketat dari satuan khusus Ops Damai Cartenz-2025, saat kunjungan kerja ke Kabupaten Ndunga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (7/6).
Salah satu hal yang mencuri perhatian adalah keterlibatan sembilan personel polisi wanita (Polwan) dalam pengamanan VVIP tersebut.
Baca juga
Para Polwan Ops Damai Cartenz-2025 ini berperan aktif mendukung kelancaran agenda kenegaraan di wilayah yang tergolong rawan konflik.
Mereka tidak hanya menjalankan fungsi pengamanan di lapangan, tetapi juga terlibat dalam pengelolaan situasi dan komunikasi strategis selama kunjungan berlangsung.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa pelibatan sembilan Polwan merupakan simbol komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah pusat untuk menciptakan Papua yang aman dan damai.
“Keterlibatan sembilan polwan ini mencerminkan komitmen kami dalam memberikan dukungan penuh terhadap program-program pemerintah, khususnya dalam menciptakan stabilitas keamanan di Papua,” ujar Brigjen Faizal dalam keterangannya seperti yang dikutip astakom, Minggu (8/6).
Didampingi Wakil Kepala Operasi Kombes Pol. Adarma Sinaga, Brigjen Faizal juga menyatakan bahwa sinergi antara Ops Damai Cartenz dan pemerintah pusat akan terus diperkuat demi kemajuan Papua Pegunungan.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, turut menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat Kabupaten Nduga dalam mendukung agenda nasional tersebut.
“Kami berterima kasih kepada seluruh warga Nduga yang telah mendukung kelancaran agenda kenegaraan ini. Situasi di Kenyam selama kunjungan berlangsung sangat aman dan kondusif,” ungkapnya.
Kehadiran Polwan dalam pengamanan kunjungan dua menteri tersebut menjadi penegasan pentingnya keterlibatan perempuan dalam menjaga keamanan nasional, sekaligus menampilkan wajah humanis dan inklusif dari aparat keamanan di Papua.
Kunjungan ini juga menegaskan sinergi antara pertahanan dan keuangan negara sebagai pondasi utama dalam membangun stabilitas dan kesejahteraan kawasan.