Minggu, 27 Jul 2025
Minggu, 27 Juli 2025

Menhub Dukung Diskon Transportasi, Dorong Pergerakan Ekonomi Masa Libur Sekolah

astakom, Jakarta-Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan dukungannya terhadap langkah Presiden RI Prabowo Subianto yang memberikan stimulus berupa diskon tarif transportasi. Ia menilai kebijakan ini sebagai langkah strategis untuk menjaga daya tahan ekonomi nasional di tengah situasi global yang dinamis.

“Stimulus sektor transportasi yang diberikan selama masa libur sekolah pada Juni hingga Juli 2025 diharapkan bisa mendorong minat masyarakat untuk bepergian, terutama di dalam negeri,” ujar Menhub Dudy dikutip astakom.com.

Pemerintah menyiapkan total stimulus sebesar Rp940 miliar untuk memberikan potongan harga tiket di berbagai moda transportasi, mulai dari kereta api, pesawat, kapal laut, hingga penyeberangan.

Untuk moda kereta api, diskon sebesar 30 persen diberikan untuk 3,5 juta kursi, dengan nilai anggaran mencapai Rp300 miliar. Sementara pada sektor angkutan udara, stimulus berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 6 persen diberikan untuk 6 juta penumpang kelas ekonomi, dengan nilai total Rp430 miliar.

Pada moda angkutan laut, potongan tarif berlaku bagi 923 ribu penumpang, yang terdiri dari 812 ribu penumpang kapal reguler dan lebih dari 110 ribu penumpang kapal perintis. Sedangkan untuk angkutan penyeberangan, diskon tarif diberikan kepada lebih dari 500 ribu penumpang dan 1,1 juta kendaraan. Stimulus untuk dua moda ini mencapai Rp210 miliar.

“Kami mengimbau masyarakat agar memanfaatkan program ini sebaik-baiknya. Harapannya, aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat meningkat selama libur sekolah, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional,” kata Menhub Dudy.

Selain stimulus transportasi, pemerintah juga meluncurkan empat kebijakan lain demi menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri. Di antaranya, penebalan bantuan sosial berupa tambahan Kartu Sembako dan Bantuan Pangan bagi 18,3 juta keluarga penerima manfaat dengan anggaran Rp11,93 triliun.

Pemerintah juga memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen kepada 110 juta pengguna jalan, dengan alokasi anggaran Rp650 miliar dari luar APBN.

Kebijakan lainnya adalah Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp300 ribu per bulan selama dua bulan bagi 17,3 juta pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta, senilai total Rp10,72 triliun. Pemerintah juga memperpanjang diskon iuran Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebesar 50 persen untuk sektor padat karya selama enam bulan, dengan anggaran Rp200 miliar.

Langkah-langkah ini diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat serta memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional di tengah tantangan global.

Rubrik Sama :

Transisi Energi Bukan Beban, Tapi Jalan Menuju Indonesia Berdaulat

Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa isu transisi energi dan perubahan iklim bukan sekadar tuntutan global, melainkan prioritas nasional yang menyentuh langsung kehidupan rakyat, terutama dalam upaya menyelamatkan ketahanan pangan, ekonomi, dan masa depan yang berkelanjutan.

All Out Dukung Koperasi Merah Putih, Polri Siap Basmi Premanisme dan Mafia Pangan

Polri menyatakan komitmennya untuk turun langsung memperkuat perekonomian akar rumput melalui dukungan total terhadap program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.

Hapus Kategori Premium, Pemerintah Perang Total Lawan Beras Oplosan

Pemerintah mengambil langkah ekstrem dalam memberantas praktik beras oplosan yang selama ini merugikan masyarakat. Salah satu kebijakan paling mengejutkan adalah penghapusan kategori beras premium, yang selama ini menjadi celah empuk bagi manipulasi kualitas oleh pelaku nakal.

Warga Termiskin Jadi Pekerja Dapur MBG, Target Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja

Pemerintah kembali menegaskan komitmennya untuk menekan angka kemiskinan dan memacu pertumbuhan ekonomi nasional, dengan merekrut kelompok masyarakat termiskin sebagai pekerja di program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Cover Majalah

Update