Minggu, 27 Jul 2025
Minggu, 27 Juli 2025

Prabowo Operasikan Corn Harvester di Tengah Panen Raya Jagung

astakom, Bengkayang — Di bawah terik matahari Kalimantan Barat, Presiden RI Prabowo Subianto berdiri di atas sebuah mesin panen jagung otomatis—corn harvester—dan mengoperasikannya sendiri, menggilas barisan jagung siap panen.

Pemandangan ini terjadi di Lanud Harry Hadisoemantri, Kabupaten Bengkayang, Kamis (5/6), dalam rangka Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II. Bukan sekadar seremoni, kehadiran Presiden benar-benar terasa di tengah lahan. Ia tak ragu turun langsung ke jantung kerja para petani.

Yang membuat momen ini makin istimewa, lahan pertanian tempat panen berlangsung adalah milik TNI AU dan digarap oleh petani lokal melalui kerja sama dengan Polri dan Polsek setempat. Kolaborasi ini memperlihatkan bagaimana kekuatan bangsa sesungguhnya muncul dari sinergi—antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Corn harvester yang dijalankan Presiden bekerja cepat dan efisien. Dalam hitungan menit, jagung pipil langsung masuk ke karung-karung yang tersedia di bagian belakang mesin.

Di sekelilingnya, para petani menyaksikan dengan kagum. Beberapa dari mereka merekam momen itu dengan ponsel masing-masing.

Bukan sekadar dokumentasi, tapi kenangan dari hari yang akan mereka ceritakan kelak, yaitu hari ketika Presiden datang, dan ikut memanen jagung bersama mereka.

Di hadapan para petani, mahasiswa, serta aparat yang hadir, Prabowo menyampaikan komitmennya yang teguh terhadap swasembada pangan.

“Karena itu perjuangan saya selama saya di politik, pengabdian saya selalu fokus: saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan. Dan Indonesia tidak boleh hanya swasembada pangan nasional. Setiap provinsi harus swasembada pangan,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan harapan besar bahwa suatu hari Indonesia tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, tapi juga menjadi negara yang membantu bangsa lain yang kekurangan.

“Kita nanti akan bantu negara-negara yang susah. Bukan karena kita mau sombong, tidak. Kita mau Indonesia itu dipandang dengan terhormat, kita mau buktikan bahwa bangsa Indonesia bangsa yang kuat, bangsa yang baik hatinya,” ujar Prabowo.

“Sebentar lagi kita bisa dengan gagah menatap muka dunia dan menatap muka anak-anak kita. Kita sudah bisa mengatakan: ya, Indonesia sekarang berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita tidak takut! Bangsa manapun kita tidak takut. Kita menatap masa depan dengan gembira.”

Rubrik Sama :

Angka Kemiskinan Menurun, Gus Ipul: Bukti Strategi Prabowo Berbuah Hasil

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyambut baik rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) terkait penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem per Maret 2025.

Pemerintah Rumuskan Stimulus Ekonomi untuk Semester II-2025, Cek Bocorannya

Pemerintah tengah merumuskan berbagai stimulus ekonomi untuk mendorong konsumsi dan pergerakan ekonomi masyarakat pada semester II-2025, yang bertepatan dengan momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Transisi Energi Bukan Beban, Tapi Jalan Menuju Indonesia Berdaulat

Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa isu transisi energi dan perubahan iklim bukan sekadar tuntutan global, melainkan prioritas nasional yang menyentuh langsung kehidupan rakyat, terutama dalam upaya menyelamatkan ketahanan pangan, ekonomi, dan masa depan yang berkelanjutan.

All Out Dukung Koperasi Merah Putih, Polri Siap Basmi Premanisme dan Mafia Pangan

Polri menyatakan komitmennya untuk turun langsung memperkuat perekonomian akar rumput melalui dukungan total terhadap program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Cover Majalah

Update