Selasa, 29 Jul 2025
Selasa, 29 Juli 2025

CKG Tembus 4,4 Juta Peserta, Bukti Pemerintah Hadir Lewat Kesadaran Sehat

astakom, Jakarta – Di tengah geliat pembangunan dan derap ekonomi, ada satu revolusi yang pelan namun berdampak luas sedang digulirkan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yakni revolusi kesadaran akan pentingnya kesehatan.

Melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG), pemerintah tak hanya membelanjakan APBN, tapi menanam investasi jangka panjang dalam bentuk masyarakat yang lebih sehat dan produktif.

“Beberapa waktu yang lalu, kita terus meng-update program pemeriksaan kesehatan gratis. Sekarang yang sudah mengakses adalah 4,4 juta pendaftar lebih,” ujar Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara dalam keterangan tertulis, yang dikutip astakom.com, Kamis (5/6).

Diluncurkan pada Februari 2025, program ini langsung menunjukkan dampak nyata, di mana antusiasme masyarakat akan program yang menjadi jargon Prabowo-Gibran semasa kampanye ini terus meningkat tiap bulannya.

“Kita lihat terjadi peningkatan terus sejak bulan Februari, Maret, April dan tentu kita harapkan pemeriksaan kesehatan gratis ini akan terus digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tambah Suahasil.

Adapun diketahui, bahwa fokus utama program ini menyasar kelompok usia 25 hingga 59 tahun, kelompok usia produktif yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

Lewat layanan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, indeks massa tubuh, hingga edukasi hidup sehat, pemerintah ingin memastikan para pekerja, ibu rumah tangga, guru, petani, hingga sopir ojol memiliki satu hal yang tak bisa dibeli: tubuh yang sehat.

CKG diselenggarakan di 9.346 puskesmas yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Program ini menjadi bukti bahwa negara hadir bahkan hingga ke pelosok, bukan hanya dengan slogan, tapi lewat tensimeter dan strip gula darah yang bisa menyelamatkan nyawa.

Adapun dari sisi pendanaan, realisasi anggaran kesehatan sudah mencapai Rp47,6 triliun, atau 21,8 persen dari total alokasi tahun ini.

“Rp32,7 triliun melalui belanja pemerintah pusat dan Rp14,9 triliun melalui transfer ke daerah,” jelas Suahasil.

Rubrik Sama :

Lucky Bayu Purnomo Delegasi Pertama Indonesia di SCO Investment Expo 2025

Indonesia mencatat tonggak sejarah baru dalam diplomasi ekonomi global. Dr. Lucky Bayu Purnomo, pakar pasar modal, ekonom, sekaligus pendiri perusahaan private equity, resmi menjadi delegasi pertama Indonesia yang tampil dalam Shanghai Cooperation Organization (SCO) International Investment and Trade Expo 2025.

Mendag Tekankan Pentingnya Diplomasi Soft Power dalam Komunikasi Global 

astakom, Jakarta - Menteri Perdagangan Budi Santoso (Busan) menekankan pentingnya peran diplomasi lunak (soft diplomacy) dalam menjawab tantangan komunikasi dan perdagangan global. Menurutnya, strategi ini...

Kementerian PKP dan OJK Bahas Penyederhanaan Proses SLIK Permudah Akses KPR Subsidi

astakom, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) melakukan pertemuan dengan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, di...

Menteri PKP Siap Lawan Rentenir Lewat Pembiayaan Rumah Mikro

astakom, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menegaskan komitmennya untuk mengakhiri praktik rentenir dan tengkulak yang selama ini menjerat...
Cover Majalah

Update