astakom, Kalimantan Barat — Presiden Prabowo resmi melepas jagung untuk diekspor ke Malaysia menjelang Hari Raya Idul Qurban 2025. Ekspor ini merupakan bagian dari komitmen Prabowo dalam meningkatkan ketahanan pangan dan membuka akses pasar internasional bagi petani lokal.
Program swasembada pangan di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran terus menunjukkan hasil positif. Sebelumnya, cadangan beras di Bulog mencapai 4 juta ton, dan kini Presiden Prabowo berada di Bengkayang untuk melepas ekspor jagung ke Malaysia, sebagai langkah lanjutan untuk memperkuat kemandirian pangan nasional.
Baca juga
Hal tersebut terungkap saat Prabowo menghadiri acara panen raya jagung, yang menandai keberhasilan musim tanam dan kesiapan ekspor ke luar negeri yang dikutip astakom dalam kanal youtube Sekretariat Presiden.
Sebanyak 1.200 ton jagung diekspor ke Malaysia. Warga antusias menyaksikan Presiden Prabowo dalam kegiatan panen raya jagung kuartal II yang digelar di lahan Lanud Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis (5/6).
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis 5 Juni 2025, saya berangkatkan ekspor jagung sebanyak 1.200 ton ke Malaysia. Terima kasih,” ucap Prabowo, disambut dengan tepuk tangan meriah dan deretan truk yang siap mengangkut hasil panen.