Rabu, 10 Sep 2025
Rabu, 10 September 2025

Infrastruktur NTT Harus Berbasis Data dan Libatkan UMKM

astakom, Kupang — Dalam sidang paripurna DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyuarakan arah baru pembangunan: infrastruktur yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal.

Pandangan ini disampaikan oleh Juru Bicara Fraksi PSI, Filmon Loasana, saat menyampaikan tanggapan resmi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTT Tahun 2025–2029, pada Selasa (3/6).

Di hadapan para anggota dewan dan jajaran pemerintah daerah, Filmon menekankan bahwa pembangunan infrastruktur tidak seharusnya hanya terpaku pada aspek fisik semata. Menurutnya, pendekatan yang lebih kontekstual dan berbasis data sangat dibutuhkan demi menciptakan dampak ekonomi yang riil dan berkelanjutan.

“Pemerintah perlu melakukan kajian potensi daerah secara komprehensif dan berbasis data yang akurat, agar setiap investasi infrastruktur benar-benar berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal dan tidak bersifat seremonial,” ujarnya.

Pernyataan tersebut menggarisbawahi pentingnya arah pembangunan yang tidak sekadar membangun jalan, jembatan, atau gedung, tetapi lebih kepada bagaimana infrastruktur itu mampu mendukung produktivitas masyarakat, terutama sektor-sektor unggulan daerah seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata.

Fraksi PSI juga menekankan perlunya pelibatan aktif masyarakat lokal dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam proses pembangunan. Keterlibatan ini, kata Filmon, akan menjadi kunci keberhasilan implementasi kebijakan di lapangan.

“Pelibatan aktif masyarakat lokal dan pelaku UMKM dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan menjadi kunci untuk memastikan manfaat pembangunan yang dirasakan,” tegasnya, seperti dikutip astakom.com.

Bagi Fraksi PSI, RPJMD 2025–2029 bukan sekadar dokumen rencana lima tahunan. Ini adalah fondasi strategis untuk memastikan bahwa pembangunan di NTT bergerak ke arah yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada kekuatan serta aspirasi masyarakat daerah.

Dengan sorotan tajam pada kualitas data, daya dukung lokal, dan partisipasi warga, pandangan PSI menjadi kontribusi penting dalam menyusun masa depan NTT yang lebih tangguh dan berdaya saing—sebuah arah pembangunan yang tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun harapan dan kemandirian masyarakatnya.

Feed Update

Khofifah Klarifikasi Isu PHK Massal di Gudang Garam: Itu Program Pensiun Dini

astakom.com, Jakarta – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluruskan kabar soal pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di PT Gudang Garam Tbk yang sempat...

Kunjungi Majelis Taklim Asobiyah di Ciomas, Legilator Gerindra: Sampaikan Bela Sungkawa dan Santuni Korban

astakom.com, Bogor — Duka mendalam menyelimuti warga Ciomas, Kabupaten Bogor, usai bangunan Majelis Taklim Asobiyah roboh saat digunakan pengajian, Minggu (7/9). Musibah ini menelan...

Sekjen Sugiono Ungkap Arahan Prabowo ke Gerindra, Jangan Sakiti Rakyat

astakom.com, Jakarta - Sekjen DPP Partai Gerindra Sugiono mengungkapkan bahwa Ketua Umum Prabowo Subianto memberi arahan kepada anggota DPR Fraksi Partai Gerindra agar selalu...

Kunjungi SRMP 16 Malang, Mensos Disambut Siswa dengan Puisi Menari di Atas Matahari

astakom.com, Malang – Suasana haru menyelimuti Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 16 Malang saat Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi sekolah itu....

Terkini

Viral

Videos