Sabtu, 26 Jul 2025
Sabtu, 26 Juli 2025

Peringati Hari Lahir Pancasila, DPC PDIP Kota Blitar Tegaskan Komitmen Ideologis

astakom, Blitar Dalam semangat kebangsaan yang kuat, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Blitar menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor DPC, Minggu (1/6/2025) lalu. Upacara ini menjadi penegasan komitmen ideologis partai terhadap nilai-nilai dasar negara yang telah menjadi fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan mengenakan seragam khas partai serta atribut nasionalis seperti peci hitam dan pin bergambar Bung Karno, puluhan kader dari jajaran pengurus DPC hingga PAC se-Kota Blitar tampil rapi dan kompak. Sikap disiplin para peserta menggambarkan penghormatan mendalam terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

Sekretaris DPC PDIP Kota Blitar, Bayu Setyo Kuncoro, menekankan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni, tetapi momentum penting untuk merefleksikan kembali prinsip-prinsip kebangsaan yang diwariskan oleh para pendiri republik.

“Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah, tetapi merupakan landasan yang menyatukan kita sebagai bangsa. Dalam politik, prinsip adalah hal mendasar. Dan kita punya prinsip yang luar biasa dalam bentuk Pancasila,” ujar Bayu, Selasa (3/6/2025).

Ia juga mengingatkan momen bersejarah saat Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya pada 1 Juni 1945, memperkenalkan lima prinsip dasar yang kini dikenal sebagai Pancasila. Kata “Pancasila” sendiri berasal dari panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip—lima nilai dasar yang hingga kini menjadi pegangan moral dan arah pembangunan bangsa.

Lebih lanjut, Bayu mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menggali kembali makna Pancasila dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyoroti pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah derasnya arus globalisasi dan informasi yang dapat menggerus semangat kebangsaan.

“Momentum seperti ini harus menjadi refleksi kolektif. Kita harus bersatu menjaga identitas bangsa, menanamkan semangat gotong royong, dan memperkuat solidaritas antar warga. Ini bukan hanya tanggung jawab partai, tetapi seluruh komponen masyarakat,” pungkasnya.

Upacara ini menjadi simbol perwujudan nyata dari komitmen PDI Perjuangan dalam merawat ideologi bangsa, memperkuat kesatuan nasional, dan mengukuhkan peran kader partai sebagai penjaga nilai-nilai luhur Pancasila.

Rubrik Sama :

Jembatan Kayu Neobunu Peninggalan Zaman Belanda

astakom, Timor Tengah - Warga melintas di Jembatan Kayu Neobunu, di Desa Oeekam, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (25/7)....

Gandeng BMKG, Kemenhut Luncurkan Operasi Modifikasi Cuaca Tanggulangi Karhutla Riau

Astakom, Jakarta - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) gandeng BMKG memodifikasi cuaca dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau. Hal ini juga sebagai langkah...

Koperasi Merah Putih Bukan Sekadar Program, Tapi Gerakan Bangkitkan Ekonomi Desa

astakom, Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, H Rokhmat Ardiyan, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Koperasi Merah Putih yang dilaunching oleh Presiden Prabowo...

Wujudkan Layanan Transparan dan Profesional, Kemnaker Gandeng 107 Perusahaan PJK3 Tandatangani Pakta Integritas

astakom, Makassar - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengingatkan pentingnya integritas dan komitmen dalam pelaksanaan layanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Menurutnya integritas adalah fondasi dalam...
Cover Majalah

Update