astakom, Singapura – Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto melanjutkan partisipasinya dalam IISS Shangri-La Dialogue 2025 pada Sabtu, (31/5).
Dalam forum pertahanan paling bergengsi di Asia ini, Wamenhan tampil aktif dalam membahas isu-isu krusial yang sedang menjadi sorotan global, seperti keamanan Indo-Pasifik, stabilitas kawasan, proliferasi senjata, serta tantangan siber, bawah laut, dan luar angkasa.
Baca juga
Pada sesi pleno Shangri-La Dialogue 2025, Wamenhan Donny hadir bersama para tokoh pertahanan dunia, menyuarakan pentingnya kerja sama kolektif untuk menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
Di tengah tensi geopolitik yang terus berkembang, Indonesia menegaskan posisinya sebagai negara yang mengedepankan kemitraan strategis yang inklusif, netral, dan adaptif.
Selain forum pleno, Wamenhan juga menghadiri Ministerial Roundtable, sebuah diskusi terbatas antarmenteri pertahanan negara-negara kunci, untuk memperkuat sinergi kebijakan pertahanan dan koordinasi lintas kawasan.
Momentum forum ini juga dimanfaatkan Wamenhan untuk memperluas jaringan kemitraan bilateral.
Salah satunya melalui pertemuan dengan Microsoft Asia, di mana kedua pihak menjajaki kolaborasi strategis di bidang keamanan siber dan digitalisasi pertahanan.
Kerja sama ini menjadi penting dalam menjawab tantangan keamanan non-tradisional yang terus berkembang, khususnya dalam aspek perlindungan data, pertahanan digital, dan penguatan sistem informasi militer.
Wamenhan juga bertemu dengan Komandan US INDOPACOM, membahas evaluasi dan penguatan kerja sama militer antara Indonesia dan Amerika Serikat, termasuk latihan gabungan dan interoperabilitas pasukan.
Sementara itu, dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Singapura, dibahas langkah konkret untuk memperkuat pendidikan militer, latihan gabungan, serta pengembangan industri pertahanan.
Hal ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang kedua negara dalam membangun ekosistem pertahanan kawasan yang tangguh dan berkelanjutan.
Rangkaian agenda strategis Wamenhan Donny di Shangri-La Dialogue 2025 menunjukkan keseriusan Indonesia dalam memainkan peran sentral di kawasan Indo-Pasifik.
Di tengah tantangan multiaspek dari siber hingga luar angkasa Indonesia menegaskan dirinya sebagai mitra yang progresif, terbuka terhadap kolaborasi, dan berkomitmen menjaga stabilitas serta perdamaian regional.