Selasa, 3 Jun 2025
Selasa, 3 Juni 2025

Orangtua Siswa Rela Tunggu di Sekolah untuk Ucapkan Terima Kasih atas MBG

astakom, Sumba Barat Daya, NTT — Pagi itu di salah satu sekolah di Kecamatan Kota Tambulaka, pemandangan tak biasa terjadi. Seorang orangtua menunggu di sekolah untuk menyampaikan rasa terima kasih atas Makan Bergizi Gratis.

Ia menunggu bukan karena diminta, tapi karena hatinya tergerak. Anak-anak mereka, yang dulu sering ke sekolah tanpa sarapan, kini bisa belajar dengan perut kenyang dan semangat baru.

Cerita ini datang dari Christian Chandralitya Reski Leteboro, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tambolaka, yang menyaksikan sendiri momen tersebut.

“Sampai memang pernah satu kali itu ada laporan bahwa ada orang tua siswa yang menunggu kita di sekolah SPPG untuk menyampaikan ucapan terima kasih karena akhirnya anaknya setiap hari bisa mendapatkan makanan yang di dalamnya terdapat kandungan gizi yang cukup untuk anak putra dan putri mereka,” ungkap Christian.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan di Kabupaten Sumba Barat Daya memang memberi dampak besar. Tak hanya untuk anak-anak sekolah yang kini lebih aktif dan rajin datang belajar, tapi juga bagi para orangtua yang selama ini berjuang menyediakan makanan di tengah kondisi ekonomi yang serba terbatas.

“Kami cukup terharu karena ternyata oh begitu antusias dari masyarakat, begitu antusias dari orang tua siswa yang melihat program ini begitu sangat membantu mereka,” tutur Christian, menggambarkan perasaan tim SPPG di dapur yang kini melayani 11 sekolah dan satu posyandu setiap harinya.

Program ini bukan hanya soal makan, tapi juga tentang kepedulian. Makanan yang disajikan tak sekadar mengisi perut, tapi juga disiapkan dengan perhitungan gizi yang cukup untuk menunjang tumbuh kembang anak. Dampaknya mulai terasa.

“Anak-anak mereka akhirnya lebih aktif lagi dalam belajar, anak-anak mereka lebih aktif lagi dalam ikuti kegiatan belajar mengajar, terus rajin ke sekolah,” ujar Christian.

Yang lebih menyentuh, kata Christian, adalah perubahan pola pikir yang lahir dari perhatian sederhana. “Kemarin mungkin jumlah siswanya yang hadir di sekolah tidak seperti yang saat ini ketika program pelayanan makan bergizi hadir. Dengan adanya program makan bergizi ini hadir, anak-anak itu sepertinya tidak ingin untuk libur.”

Ucapan terima kasih dari para orangtua adalah bentuk apresiasi yang tulus, sekaligus pengingat bahwa program seperti MBG menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Bagi banyak keluarga, MBG bukan sekadar bantuan, tetapi adalah harapan.

Rubrik Sama :

OJK Full Support Paket Kebijakan Insentif Ekonomi Pemerintah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah dalam menggulirkan paket insentif ekonomi demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

BI: Inflasi Tetap Aman Hingga 2026, Deflasi Mei Jadi Sinyal Positif

Bank Indonesia (BI) optimistis inflasi Indonesia akan tetap terkendali hingga tahun depan. Hal ini disampaikan menyusul laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat deflasi pada periode Mei 2025 sebesar 0,37 persen.

Efisiensi Anggaran Berlanjut di 2026 Tanpa Korbankan Kualitas Belanja Negara

Pemerintah memastikan upaya efisiensi dan optimalisasi anggaran negara terus berlanjut pada tahun anggaran 2026, tanpa mengorbankan kualitas pelayanan publik dan program-program kementerian/lembaga.

Inpres Data Tunggal Diterbitkan, Pemerintah Perbaiki Penyaluran Bantuan Sosial

astakom, Jakarta – Menteri Sosial Syaifullah Yusuf menyatakan, pemerintah telah menerbitkan Inpres Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Gus...
Cover Majalah

Update