astakom, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan pentingnya penguatan ekosistem pembiayaan yang akuntabel dan menarik bagi investasi.
Untuk itu, Dody terus mendorong pengembangan berbagai skema pembiayaan di bidang infrastruktur.
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
“Saya mendorong seluruh jajaran di Kementerian PU, khususnya DJPI untuk terus mengkaji dan mengembangkan berbagai skema pembiayaan kreatif, seperti KPBU, blended finance, sekuritisasi aset dan skema lainnya yang potensial,” ujar Dody, seperti dikutip astakom.com dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/6).
Di samping itu, lanjut Dody, diperlukan juga membangun ekosistem pembiayaan infrastruktur yang kondusif, transparan, dan akuntabel untuk menarik minat investasi swasta, baik domestik maupun internasional.
Menyadari hal itu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum (DJPI) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Creative Infrastructure Financing Day (CreatIFF).
Pada tahun ini, kegiatan CreatIFF 2025 dikemas dalam format Bincang Infrastruktur dengan tema “Menjawab Tantangan Pembiayaan Kreatif di Tengah Optimalisasi Anggaran”.
Adapun kegiatan ini akan digelar pada Rabu, 3 Juni 2025 di Jakarta dan akan turut dihadiri oleh Menteri PU Dody Hanggodo.
Dody menambahkan, penyelenggaraan CreatIFF 2025 merupakan salah satu wujud dukungan Kementerian PU dalam Asta Cita.
Menurutnya, melalui penetapan program ‘PU 608’ yang meliputi tiga sasaran utama yaitu, efisiensi investasi (ICOR kurang dari 6), pengentasan kemiskinan menuju 0 persen dan pendorong pertumbuhan ekonomi dengan target 8 persen per tahun.
“Pencapaian sasaran PU 608 ini akan menjadi kontribusi nyata Kementerian PU dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 disertai dengan dukungan pembiayaan yang handal serta inovatif,” kata Menteri Dody.
CreatIFF merupakan inisiasi DJPI sejak tahun 2022 yang bertujuan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan skema pembiayaan infrastruktur yang inovatif.
“Di tengah keterbatasan anggaran pemerintah, acara ini diharapkan menjadi wadah diskusi untuk mencari solusi konkret dalam mendukung target pembangunan nasional secara berkelanjutan,” kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Rachman Arief Dienaputra.
Dirjen Rachman Arief juga mengatakan, selain menjadi forum diksusi, CreatIFF diharapkan juga mampu menjadi katalisator skema pembiayaan infrastruktur yang inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat.