Selasa, 3 Jun 2025
Selasa, 3 Juni 2025

PSG, Doué hancurkan Inter Milan dalam kekalahan telak UCL

astakom, Munich – Paris Saint-Germain meraih gelar Liga Champions pertama mereka dengan mempermalukan Inter Milan dalam kemenangan telak 5-0 di Allianz Arena, Munich pada Minggu (1/5) dini hari WIB.

Kemenangan PSG sekaligus menjadi rekor baru di ajang puncak kompetisi Eropa. Ini juga jadi kemenangan paling telak yang pernah tercipta di final Liga Champions.

PSG menjadi tim pertama yang memenangi final European Cup/Liga Champions dengan margin lima gol. Bagi PSG, ini jadi gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub.

Dengan menjuarai Liga Champions, pasukan Luis Enrique itu mengukir quadruple pada musim 2024/2025. Piala Liga Champions mereka raih pada malam ketika penyerang berusia 19 tahun Désiré Doué memperkenalkan dirinya ke dunia dengan penampilan dua gol.

Siapa yang butuh Lionel Messi , Neymar , dan Kylian Mbappé jika Anda punya Doue? PSG tahu jawabannya setelah akhirnya mengakhiri penantian mereka untuk memenangkan Liga Champions dengan tim yang dibangun oleh pemain muda yang berbakat, bukan pemain bintang yang mahal.

Gol pembuka Achraf Hakimi pada menit ke-12 membawa PSG unggul sebelum dua gol Doue dan gol dari Khvicha Kvaratskhelia dan Senny Mayulu melengkapi kemenangan dengan margin paling besar dalam sejarah final Liga Champions.

Dan sisi buruk bagi Inter, yang kalah di final kedua dalam tiga musim, adalah bahwa mereka sekarang menjadi tim yang menderita kekalahan terbesar dalam pertandingan pamungkas ini.

Dengan kemenangan ini, manajer PSG Luis Enrique menjadi manajer kedua dalam sejarah yang memenangkan treble dengan dua tim berbeda setelah Pep Guardiola.

Inzaghi menyebut, kekalahan melawan PSG di final Champions sungguh sangat berat. PSG memang layak untuk menang dan Inter harus mengambil pelajaran dari kekalahan yang menyakitkan tersebut.

“Paris pantas memenangkan pertandingan ini dan trofi. Kami kecewa, tetapi perjalanan menuju titik ini sangat baik,” katanya dilansir dari situs UEFA seperti dikutip astakom.com, Minggu (1/6).

Mengomentari kemenangannya, pelatih PSG Luis Enrique usai pertandingan mengatakan, bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari ambisi yang kuat untuk memenangkan Liga Champions.

“Saya mencoba untuk tetap menekan klub yang belum pernah memenangkan kompetisi [Liga Champions]. Inter adalah tim yang hebat, tetapi kami fantastis dalam menekan. Setiap pemain meningkat musim ini dan begitu pula tim,” ucap Enrique dikutip dari Sky Sports.

“Kami mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk pertandingan ini agar berada di level tersebut. Tim bermain dengan sangat baik. Kami menekan dengan intensitas tinggi. Ousmane Dembele terus menekan para bek dan penjaga gawang mereka,” kata Enrique menambahkan.

Rubrik Sama :

Silaturahmi dengan Pengprov PBSI, Wamenpora Ingin Cetak Atlet Terbaik Dukung Regenerasi

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat yang juga menjabat Wakil Ketua Umum I Persatuan Bulutangkis Seluruh...

Legenda Bulu Tangkis Indonesia Tan Joe Hok Meninggal Dunia

astakom, Jakarta - Mantan pebulu tangkis nasional,Tan Joe Hok ikon dan pelopor kejayaan bulu tangkis Tanah Air menghembuskan napas terakhir pada pukul 10.52 WIB...

Resmikan GOR Bulutangkis Pusdik Lantas Smash, Taufik: untuk Cetak Talenta Muda

astakom, Tangerang - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat bersama Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Fadil Imran...

Hengkang dari Aprilia, Jorge Martin Tegaskan Tak Langgar Kontrak

Pembalap MotoGP Jorge Martin menegaskan bahwa keputusannya hengkang dari tim pabrikan Aprilia Racing Gressini untuk musim 2026 dilakukan secara sah dan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Cover Majalah

Update