Rabu, 4 Jun 2025
Rabu, 4 Juni 2025

Nyeri Sendi Jadi Keluhan Utama Jemaah Haji Lansia

astakom, Jakarta – Di tengah padatnya aktivitas ibadah haji, nyeri sendi menjadi keluhan paling umum yang dialami oleh jemaah Indonesia pada musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Berdasarkan data Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), mayoritas kasus nyeri sendi dialami oleh jemaah dengan kategori risiko tinggi (risti), terutama karena usia lanjut dan aktivitas fisik yang melelahkan.

“Nyeri sendi dan pembengkakan kaki banyak terjadi di kalangan jemaah risti dikarenakan aktivitas yang padat dengan berjalan kaki jauh bahkan beberapa di antaranya melakukan umrah berulang kali,” ujar Penanggung Jawab Tim Visitasi di Makkah, dr. Yudha Mathan Sakti, dikutip astakom.com, Sabtu (31/5).

Ia menjelaskan, kombinasi antara kondisi fisik yang lemah, kelelahan, dan cuaca panas ekstrem menjadi faktor utama penyebab nyeri sendi. Selain itu, alas kaki yang tidak sesuai dan permukaan jalan yang tidak rata ikut memperburuk kondisi.

“Berjalan jauh di tengah teriknya matahari dan menggunakan alas kaki yang tidak nyaman, tidak pas, atau licin dapat memicu kaki bengkak dan cedera,” jelasnya.

Keluhan nyeri sendi dan pembengkakan ini, lanjut dr. Yudha, umumnya dapat ditangani dengan tindakan sederhana, seperti kompres dingin dan istirahat. Ia juga mengimbau agar jemaah segera menghubungi petugas kesehatan jika gejala tidak membaik atau bertambah parah.

“Bagi jemaah yang mengalami cedera ringan, nyeri persendian dan bengkak kaki dapat melakukan upaya sederhana dengan mengistirahatkan, mengompres dengan air dingin/es. Segera melaporkan ke petugas kesehatan yang terdekat untuk mendapatkan penanganan maupun rujukan ke RS Arab Saudi,” jelasnya.

Kondisi ini pun menjadi perhatian serius para tenaga medis, mengingat dalam menjalankan rukun Islam kelima itu, diperlukan ketahanan fisik yang kuat, terlebih saat memasuki fase puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Untuk itu, dr. Yudha menyarankan jemaah untuk mengatur ulang ritme ibadah, menghindari aktivitas berlebihan, serta mengenakan alas kaki yang nyaman dan sesuai. Dengan begitu, jemaah diharapkan tetap dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.

Rubrik Sama :

Ribuan Calon Jemaah Haji Diduga Nonprosedural Berhasil Digagalkan

Direktorat Jenderal Imigrasi menunda keberangkatan sebanyak 1.243 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga hendak menunaikan ibadah haji secara nonprosedural.

5 Tradisi Idul Adha yang Bisa Jadi Daya Tarik Wisata Budaya

astakom, Jakarta - Perayaan Idul Adha tak hanya bermakna ibadah kurban. Peringatan Hari Raya umat Islam itu, acap kali menjadi momen penting untuk menghidupkan...

Fahri Hamzah Inisiasi Pendirian Sumitro Institut

astakom, Jakarta - Sejumlah murid dari Sumitro Djojohadikusumo yang dipimpin oleh Wakil Menteri Perumahan Fahri Hamzah menggelar soft launching berdirinya Sumitro Institute. Menandai acara peluncuran...

Jelang Puncak Haji, Seluruh Jemaah RI Sudah Tiba di Makkah

Seluruh jemaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci menjelang puncak ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Cover Majalah

Update