Senin, 2 Jun 2025
Senin, 2 Juni 2025

Stok Beras RI Cetak Sejarah, Mentan Syukuran Bareng Anak Yatim

astakom, Jakarta – Indonesia mencatat tonggak sejarah baru dalam ketahanan pangan nasional. Untuk pertama kalinya sejak era berdirinya Perum Bulog pada 1969, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) menembus angka 4 juta ton.

Sebagai bentuk rasa syukur atas capaian bersejarah ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar pengajian dan doa bersama anak yatim dan hafidz Al-Qur’an di kediaman pribadinya, pada Jumat (30/5).

Berdasarkan data resmi per hari Jumat pukul 12.00 WIB, total CBP mencapai 4.001.279 ton. Sebanyak 2.407.257 ton di antaranya berasal dari serapan beras lokal. Angka ini tertinggi yang pernah dicapai Bulog dalam 57 tahun terakhir.

“Capaian ini bukan hanya soal angka, melainkan bukti nyata kerja sama dan doa seluruh elemen bangsa,” kata Mentan dalam sambutannya, dikutip astakom.com, Sabtu (31/5).

Menurutnya, capaian ini berkat kerja keras seluruh petani Indonesia, serta pihak terkait, seperti Komisi IV DPR RI, TNI, Polri, Kejaksaan, Gubernur, Bupati, Kepala Dinas Pertanian, PIHC, Perum Bulog, para pengamat, akademisi, pelaku usaha penggilingan, penyuluh pertanian lapangan (PPL), dan para insan media.

Ia menambahkan, keberhasilan ini juga tidak terlepas dari sinergi kebijakan strategis yang dikawal secara konsisten oleh Presiden Prabowo Subianto, termasuk reformasi distribusi pupuk, penguatan peran penyuluh, serta optimalisasi sarana produksi dan teknologi modern pertanian.

“Presiden Prabowo memerintahkan agar kesejahteraan petani benar-benar dikawal. Setiap kebijakan pemerintah harus berpihak kepada petani,” tegasnya.

Mentan juga membeberkan bahwa kunci dari peningkatan produksi nasional pada tahun ini adalah hasil dari kombinasi refocusing anggaran, penyediaan benih unggul, pupuk, alsintan (alat dan mesin pertanian), irigasi, serta pompanisasi.

“Dulu tidak sewa gudang saja tidak penuh, sekarang Bulog sudah menyewa gudang 1,4 juta ton dan sudah hampir penuh,” kata Amran sambil menyoroti lonjakan performa Bulog, yang berhasil menyerap beras lokal empat kali lipat dari rata-rata serapan lima tahun terakhir.

Acara doa bersama diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh para hafidz, santunan bagi anak-anak yatim, serta doa untuk keberkahan sektor pertanian Indonesia. Mentan Amran menekankan bahwa capaian 4 juta ton ini bukanlah akhir, melainkan awal dari lompatan besar menuju kemandirian pangan nasional yang berkelanjutan.

“Ini awal langkah besar kita. Kita ingin ke depan, Indonesia tidak hanya swasembada tapi juga bisa mengekspor pangan,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi dan kebijakan yang berpihak pada petani, pemerintah berharap keberhasilan ini akan terus diperkuat demi masa depan ketahanan pangan yang lebih mandiri dan berdaulat.

“Semoga dengan doa anak-anak yatim dan para hafidz, kita diberi kekuatan untuk terus menjaga pangan bangsa. Karena kedaulatan pangan bukan hanya target, tapi amanah dari Allah SWT yang harus dijaga bersama,” tutupnya.

Rubrik Sama :

Orangtua Siswa Rela Tunggu di Sekolah untuk Ucapkan Terima Kasih atas MBG

astakom, Sumba Barat Daya, NTT — Pagi itu di salah satu sekolah di Kecamatan Kota Tambulaka, pemandangan tak biasa terjadi. Seorang orangtua menunggu di...

Survei IPO: Mayoritas Warga Nilai Pelaksanaan MBG Memuaskan

astakom, Jakarta - Mayoritas warga yaitu sebanyak 68 persen menyatakan implementasi program makan bergizi gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintahan Prabowo Subianto berjalan baik. Hal ini terekam...

IPO: 71 Persen Masyarakat Dukung Kebijakan Prabowo Efisiensi Anggaran

astakom, Jakarta -- Sebanyak 71 persen masyarakat Indonesia mendukung serta menilai baik kebijakan efisiensi anggaran yang diimplementasikan di masa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Hal...

Mayoritas Publik Nilai Prabowo Tegas, Antikorupsi, dan Pro-Rakyat

Jakarta — Tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo Subianto mencapai angka 81 persen berdasarkan hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) yang digelar pada...

Update