astakom, Jakarta – Marc Marquez mulai menunjukkan ambisinya di dunia lintasan balap. Sang juara dunia delapan kali itu bertekad untuk mengejar gelar juara dunia kesembilan untuk menyamai rekor Sang legenda MotoGP, Valentino Rossi.
“Tentu saja sembilan adalah angka yang ingin saya capai karena itu adalah angka berikutnya dalam karier saya dan kami akan berusaha,” ujar Marquez kepada wartawan MotoGP, dikutip astakom.com, Sabtu (31/5).
Namun bagi pembalap dari Ducati Lenovo Team ini, angka bukan hanya sekadar statistik, melainkan simbol dari perjalanan panjang yang penuh luka, pengorbanan, dan kebangkitan.
Marquez tahu betul, bahwa mengejar gelar juara bukan perkara instan. Setelah bertahun-tahun berjuang melawan cedera yang nyaris menghentikan kariernya, ia sadar kemenangan besar hanya bisa diraih dengan langkah kecil yang pasti.
“Tujuan pertama adalah membangun kembali kepercayaan diri saya. Dan membangun kembali kepercayaan diri berarti selangkah demi selangkah untuk mencoba menetapkan target yang dapat Anda capai,” ungkapnya.
Rider asal Cervera, Spanyol ini pun tak malu mengakui bahwa jalannya kembali ke puncak tak mulus. Ia pernah merasakan pahitnya gagal finis, kehilangan ritme, dan rasa takut saat kembali ke atas motor.
“Anda tidak bisa langsung meraih kemenangan. Pertama-tama Anda perlu memahami motornya, lalu mencoba finis dalam lima besar, lalu naik podium, lalu selangkah demi selangkah berjuang untuk meraih kemenangan.”
Namun itulah Marquez. Ia tak sekadar ingin menang, tapi juga ingin membuktikan bahwa mimpi besar bisa tetap hidup, bahkan ketika tubuh dan dunia meragukan dirinya.
Jika Si Baby Alien ini berhasil meraih gelar kesembilannya, maka ia akan sejajar dengan Valentino Rossi, sang legenda yang selama ini menjadi tolok ukur kebesaran di dunia MotoGP.
“Dan memang benar itu akan menyamai Valentino Rossi dalam kejuaraan,” kata Marquez.
