astakom, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali menggulirkan rotasi besar-besaran di tubuh TNI, kali ini melibatkan 117 perwira tinggi.
Salah satu sorotan utamanya adalah penunjukan Mayjen TNI Hendy Antariksa sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad) yang baru, menggantikan Mayjen Edwin Adrian Sumantha yang kini menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Baca juga
Mutasi ini tercantum dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025.
Sebelum dipercaya memimpin lembaga pendidikan strategis perwira TNI AD, Mayjen Hendy Antariksa adalah Komandan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI satuan elite yang fokus pada penanganan terorisme, baik di dalam maupun luar negeri, yang mengancam kedaulatan dan keselamatan bangsa.
Sebagai alumni Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus), pria kelahiran Cimahi, 20 Maret 1971 ini dikenal sebagai sosok yang matang secara operasional dan strategis.
Hendy pernah berdinas di satuan legendaris SAT-81/Gultor, tim elite anti-teror TNI, serta menjabat sebagai Direktur SDM Ditjen Kuathan Kementerian Pertahanan.
Mengisi kekosongan jabatan di Koopssus, Panglima TNI menunjuk Brigjen TNI Yudha Airlangga yang sebelumnya menjabat Wakil Danjen Kopassus sejak 2023.
Brigjen Yudha adalah lulusan Akmil 1997, juga berasal dari kecabangan Infanteri dan memiliki latar belakang tempur yang mumpuni.
Dengan pengalaman lapangan yang solid dan pemahaman terhadap operasi khusus, penunjukan Yudha Airlangga diharapkan mampu menjaga ketangguhan Koopssus sebagai garda terdepan dalam menghadapi ancaman non-konvensional.
Rotasi ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Panglima TNI untuk mendorong regenerasi kepemimpinan dan penyegaran organisasi, seiring dengan tuntutan transformasi militer di tengah dinamika ancaman global.
Danseskoad sendiri berperan penting dalam membentuk pemikiran strategis para calon pemimpin militer masa depan, sementara Koopssus tetap menjadi tameng senyap dalam menghadapi terorisme lintas batas.
Dengan rekam jejak tempur yang kuat dan pengalaman struktural yang luas, Mayjen Hendy Antariksa dinilai siap membawa Sekolah Komando Angkatan Darat ke arah yang lebih adaptif dan visioner.