Jumat, 30 Mei 2025
Jumat, 30 Mei 2025

Buka BTN Indonesia Fashion Week 2025, Wamendag Roro Dukung Kolaborasi Majukan Fesyen Indonesia

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait, mulai dari desainer, hingga para pelaku usaha untuk berkolaborasi memajukan sektor fesyen Indonesia.

Hal ini disampaikan Wamendag Roro saat membuka BTN Indonesia Fashion Week 2025, di Jakarta, Rabu (28/5).

“Sejalan dengan semangat pelaksanaan BTN IFW 2025, pada kesempatan ini kami ingin mengimbau, mari berkolaborasi dan berkomitmen memajukan sektor fesyen Indonesia. Dengan kolaborasi, niscaya, cita-cita peningkatan sektor fesyen nasional akan lebih mudah dicapai,” ujar Roro.

Roro mengatakan, BTN IFW 2025 menjadi sebuah perhelatan yang semakin menunjukkan betapa pesatnya perkembangan industri fesyen Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi upaya IFW yang tidak hanya menjadi platform pameran mode, tetapi juga untuk menunjukkan kepada dunia bahwa fesyen Indonesia bukan sekadar tren, namun juga cerminan nilai-nilai budaya yang kita pegang teguh,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Roro menjelaskan tiga program Kementerian Perdagangan turut mendukung sektor fesyen nasional.

Pertama, melalui pengamanan pasar dalam negeri, Indonesia memiliki kekayaan ragam budaya dan pasar yang luas. Kombinasi kedua faktor ini dapat menjadi modal pengembangan fesyen Indonesia.

”Salah satu strategi yang didorong adalah kampanye cinta produk dalam negeri. Tentunya tidak hanya cinta, tetapi juga ‘Bangga, Bela, dan Beli’ produk dalam negeri,” jelas Roro.

Kedua, melalui perluasan pasar ekspor yang dilakukan melalui beberapa upaya, yaitu penguatan diplomasi perdagangan internasional serta penguatan promosi dan informasi ekspor.

”Ketiga, melalui peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor,” imbuhnya.

Langkah ini, lanjut Roro, dilakukan secara kolaboratif dengan multi pemangku kepentingan, khususnya dengan melibatkan perwakilan perdagangan yang ditempatkan di berbagai negara.

“Kami berharap BTN IFW 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menjadi tempat untuk belajar, berkolaborasi, dan memperluas jejaring di dunia,” tutup Roro.

Sementara Presiden IFW, Poppy Dharsono menjelaskan, BTN IFW 2025 dilaksanakan pada 28 Mei-1 Juni 2025 di Jakarta Convention Center dan dalam penyelenggaraannya, akan menampilkan lebih dari 200 desainer dari seluruh Indonesia.

Program yang diangkat antara lain pertunjukan fesyen, pameran dagang, temu wicara, forum kreatif, pertunjukanhiburan, dan sajian kuliner. “BTN IFW 2025 dirancang untuk membangun ekosistem fesyen yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Pemerintah Jamin Hak Study Mahasiswa RI di AS

Pemerintah Indonesia merespons serius kebijakan terbaru Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menangguhkan penerbitan visa mahasiswa internasional serta menghentikan seluruh proses wawancara visa pelajar di seluruh kedutaan AS.

Tekankan Harmoni, Indonesia Rayakan National Day di World Expo 2025 Osaka

Astakom, Osaka – Indonesia menggelar National Day Indonesia di World Expo 2025 Osaka yang mengusung tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, and Future” pada...

Menag Optimis Penyelenggaraan Haji 2025 Sukses

Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar mengaku optimis kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 ini sukses, terlebih dengan penerapan skema tanazul untuk meningkatkan kenyamanan jemaah.

Indonesia dan Australia Serukan Aksi Kolektif untuk Akhiri Eksploitasi Seksual Anak

astakom, Nusa Dua, Bali – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan, menegaskan pentingnya aksi kolektif antarnegara kawasan dalam menghadapi...

Update